Pelajar STM/SMK: Koruptor Itu Anarkis Sesungguhnya, Itulah yang Kami Lawan
Beritaislam - Pelajar STM/SMK menolak disebut berbuat kekerasan dan vandalisme ketika berunjuk rasa. Mereka menyebut para koruptor sebagai pelaku anarkis sesungguhnya merusak bangsa Indonesia.
Suaranasional mencoba meminta pendapat beberapa pelajar SMK/STM terkait tudingan demo yang dilakukan anarkis.
Maulana (15) pelajar STM/SMK kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengatakan, pendukung UU KPK hasil revisi itu pelaku anarkis sesungguhnya.
�Kami hanya memerangi orang-orang anarkis pendukung koruptor. Harusnya bapak-bapak polisi membela kami,� ungkapnya.
Kata Maulana, UU KPK hasil revisi bisa menyebabkan koruptor mengambil uang negara. �Koruptor itu sangat anarkis, mengambil uang negara miliaran rupiah,� jelas Maulana.
Pendapat sama diutarakan, Ahmad Rinaldi (16) pelajar SMK/ STM kawasan Manggarai, Jakarta Selatan mengaku mendukung demo mahasiswa menolak UU KPK hasil revisi.
�Cara kami anak-anak STM/SMK melawan UU KPK hasil revisi tidak bisa disalahkan. Justru bapak-bapak di DPR itu lebih anarkis menyetujui UU KPK,� jelas Rinaldi.
Pelajar SMK/STM Bogor Utara, Dadan (16) mengatakan, demo pelajar STM/SMK bentuk kegelisahan anak muda terhadap kondisi bangsa Indonesia.
�Kami tidak anarkis. Justru DPR yang tidak mendengar aspirasi kami yang minta UU KPK hasil revisi dicabut justru anarkis sesungguhnya. Undang-undang itu memberi peluang koruptor. Lebih anarkis mana koruptor atau demo pelajar STM/SMK?� tanya Dadan. [sn]
[news.beritaislam.org]
Tidak ada komentar