Roy Suryo Menilai SBY Di Era Pemerintahannya Terbuka Menerima Kritikan Tapi Era Jokowi Malah Anti Kritik
?JAKARTA - Pemerintah akan melakukan kontrol terhadap berita-berita negatif di media dan media sosial. Rencana pemerintah itu pun mendapat respon dari berbagai kalangan.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo ?mengingatkan bahwa pada saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi presiden, yang bersangkutan kerap mendapat kritikan bahkan kerap berujung pada bully di media sosial.
Namun menurutnya, SBY menerima kritikan yang berasal dari rakyat dan tidak sampai menerbitkan kebijakan untuk membela diri.
"Di era keterbukaan informasi, sekarang ini tentunya diperlukan kedewasaan berpikir dan memberikan kebijakan. Masyarakat Indonesia yang sudah cerdas bisa menilainya sendiri," kata Roy melalui pesan singkatnya, Sabtu (31/12/2016).
?Roy menilai, pemerintah daripada sibuk membela diri lebih baik memprioritaskan untuk mensejahterakan rakyat. Dikatakannya, ada hal lebih besar yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah termasuk Presiden Jokowi.
"Dibandingkan sibuk sendiri mengurusi soal cyber bullying. Apalagi ke pejabat-pejabat negara yang seharusnya melayani atau melindungi rakyat, dan bukan minta dilayani atau dilindungi dari rakyatnya," tuturnya.
?Masih kaata Roy, Presiden Jokowi hendaknya fokus dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Karena tidak dipungkiri bahwa tahun 2017 akan lebih sulit dalam menyikapi situasi global.
?"Presiden jalankan tupoksinya, daripada malah makin banyak kritikan yang bisa-bisa disalahpersepsikan dengan sikap antikritik pemerintah tersebut,"? tandasnya.(tribun)
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo ?mengingatkan bahwa pada saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi presiden, yang bersangkutan kerap mendapat kritikan bahkan kerap berujung pada bully di media sosial.
Namun menurutnya, SBY menerima kritikan yang berasal dari rakyat dan tidak sampai menerbitkan kebijakan untuk membela diri.
"Di era keterbukaan informasi, sekarang ini tentunya diperlukan kedewasaan berpikir dan memberikan kebijakan. Masyarakat Indonesia yang sudah cerdas bisa menilainya sendiri," kata Roy melalui pesan singkatnya, Sabtu (31/12/2016).
?Roy menilai, pemerintah daripada sibuk membela diri lebih baik memprioritaskan untuk mensejahterakan rakyat. Dikatakannya, ada hal lebih besar yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah termasuk Presiden Jokowi.
"Dibandingkan sibuk sendiri mengurusi soal cyber bullying. Apalagi ke pejabat-pejabat negara yang seharusnya melayani atau melindungi rakyat, dan bukan minta dilayani atau dilindungi dari rakyatnya," tuturnya.
?Masih kaata Roy, Presiden Jokowi hendaknya fokus dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Karena tidak dipungkiri bahwa tahun 2017 akan lebih sulit dalam menyikapi situasi global.
?"Presiden jalankan tupoksinya, daripada malah makin banyak kritikan yang bisa-bisa disalahpersepsikan dengan sikap antikritik pemerintah tersebut,"? tandasnya.(tribun)
Post Comment
Tidak ada komentar