Inilah Sosok Alumni ITB ?? Pencipta Robot Pemantau Kecurangan Situng KPU
Opini KU - PENCIPTA ROBOT PEMANTAU KECURANGAN SITUNG KPU
Selamat kepada adikku Hairul Anas Suaidi, alumni Elektro ITB, yang telah menciptakan robot pemantau tampilan situng KPU menit demi menit secara kontinyu. Hasil karyamu telah membukakan mata seluruh rakyat tentang kecurangan ini. Dan menguatkan BPN doing a big step forward.
Anas adalah contoh orang berilmu yang mau "turun ke bumi" untuk memberikan jalan terang atas kegelapan yang sedang terjadi saat ini. Teruslah berkarya untuk negeri ini.
Negeri ini butuh manusia2 pintar yg peduli kepada bangsa, negara dan rakyat.
Great job, Anas.....??????
(Arie Karimah)
Dua Kejanggalan Mencengangkan Hasil Investigasi IT Forensik Form C1
***
[video]
Selamat kepada adikku Hairul Anas Suaidi, alumni Elektro ITB, yang telah menciptakan robot pemantau tampilan situng KPU menit demi menit secara kontinyu. Hasil karyamu telah membukakan mata seluruh rakyat tentang kecurangan ini. Dan menguatkan BPN doing a big step forward.
Anas adalah contoh orang berilmu yang mau "turun ke bumi" untuk memberikan jalan terang atas kegelapan yang sedang terjadi saat ini. Teruslah berkarya untuk negeri ini.
Negeri ini butuh manusia2 pintar yg peduli kepada bangsa, negara dan rakyat.
Great job, Anas.....??????
(Arie Karimah)
Relawan IT BPN, Hairul Anas Suaidi memaparkan hasil investigasi IT forensik oleh seorang profesor di Malaysia untuk mengetahui keaslian form C1.
Ditemukan dua kejanggalan yang mencengangkan.
C1 Manipulatif
Hairul memaparkan beberapa form C1 yang diambil secara acak di TPS wilayah Jawa Tengah. Hasilnya, ada form C1 manipulatif yang diunggah ke situng.
"Kalau diklik, dibandingkan C1 dengan C1 lainnya, itu latar belakangnya tidak bergerak, tapi isinya (angka) gerak-gerak, goyang-goyang. Padahal ketika proses scanning harusnya paralel antara latar belakang dan isinya, tapi ini hanya angkanya yang bergerak (berubah-ubah), artinya ini terindikasi manipulatif." kata Hairul di Hotel Syahid, Jakarta, Selasa (14/5/19).
C1 Manipulatif (kanan) |
C1 Editan
Selain manipulatif, Hairul juga membongkar adanya C1 tidak asli. C1 ini, menurut Hairul merupakan hasil mengedit.
C1 Editan |
"Ini lain lagi ketika proses penggunaan filter negatif. Dari semua yang discan, kemudian diberikan filter negatif tidak bisa dibaca. Artinya ini bukan hasil scanning, tapi editing di microsoft words atau photoshop." tegas Hairul. [Tarbawia]
***
Hairul Anas Suaidi telah memaparkan hasil temuan Robot Pintarnya di acara BPN "MENGUNGKAP FAKTA-FAKTA KECURANG PILPRES 2019" di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2019.
[video]
Tidak ada komentar