Ternyata Keadaan Umat Islam di Akhir Zaman Seperti Buih, Banyak Tapi Tidak Berbobot
Tanda Kiamat Semakin Terlihat, Rasulullah SAW Anjurkan Tempati Tiga Negeri ini./* //*mantrasukabumi.com/Pixabay/ hucky
Terdapat hadis tentang keadaan umat Islam di akhir zaman. Dalam hadis tersebut diberitahukan bahwa jumlah umat Islam banyak, tetapi tidak berbobot dan tidak berdaya sama sekali.
Dilansir dari Lingkar-Kediri.com dari kanal youtube Al-Bahjah TV, Yahya Zainul Maarif atau lebih akrab disapa Buya Yahya menukil sebuah hadis bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:
??????? ????????? ???? ???????? ?????????? ????? ???????? ??????????? ????? ???????????
�Hampir saja beberapa bangsa berkumpul menyerangmu sebagaimana para undangan menyantap (makanan) yang ada di piring.� Lalu ada seorang yang bertanya, �Apakah ketika itu karena kita sedikit?� Beliau menjawab,
???? ???????? ?????????? ???????? ????????????? ??????? ????????? ?????????? ??????????????? ??????? ???? ??????? ??????????? ???????????? ????????? ??????????????? ??????? ??? ??????????? ?????????
�Bahkan kalian ketika itu berjumlah banyak, akan tetapi kalian seperti buih yang ada di aliran air. Allah akan mencabut dari dada musuh kalian rasa takut kepada kalian, dan melemparkan ke dalam hati kalian wahn.� Kemudian ada yang bertanya, �Wahai Rasulullah, apa itu wahn?� Beliau menjawab,
????? ??????????? ????????????? ?????????
�Cinta dunia dan takut mati.�
Halaman:
Sumber: Youtube Al-Bahjah TV
Buya Yahya menjelaskan, pada akhir zaman orang-orang kafir akan mengeroyok umat Islam, karena pada saat itu umat Islam tidak berdaya, meskipun jumlahnya sangat banyak.
�Kata Umam itu orang-orang kafir, mereka sudah saling menyeru untuk mengeroyokmu, seperti orang laper ngeroyok hidangan yang ada di nampan. Lalu ada yang bertanya dari sahabat Nabi, �apakah karena kami sedikit Ya Rasulullah, sampai kita mau dikeroyok oleh musuh itu?, Nabi menjawab �tidak, jumlahmu banyak, akan tetapi kamu seperti busa yang tidak berbobot, kayak buih yang dibawa oleh air, nggak ada kekuatan,� ujar Buya.
Buya juga menjelaskan, sesungguhnya Allah swt pada hari itu telah mencabut wibawa umat Islam dihadapan musuh-musuhnya.
Hari ini sudah terbayangkan keadaannya. Umat Islam seperti buih, yang tidak berdaya dalam menjaga kemuliaan Islam, sehingga orang Islam direndahkan.
�Ah orang Islam itu gampang, bayarin beres, waktunya shalat gak gak sholat, aurat dibuka-buka, nggak punya wibawa. Dan setelah itu Allah akan menitipkan wahn di hati orang-orang beriman ini,� ujar Buya.
�Wahn itu cinta dunia dan takut mati. Takut mati bukan mati klekek gitu, tapi takut nggak dapet rezeki, takut pangkatnya turun, kalau sudah begitu, rendah dia, karena untuk mengejar jabatan saja, agama dijual,� ujarnya.
Apabila seseorang sudah cinta dunia, dia akan menjual agamanya, dan takut mati. Dia juga akan meninggalkan agama yang selama ini diyakininya demi mencari rupiah, jabatan, dan harta. Semakin cinta dunia, dia akan semakin rendah, karena terdapat rasa rakus dihatinya.
Arti cinta dunia disini ialah orang mengurusi dunia sampai meninggalkan agamanya, kemuliaan agamanya, sehingga dengan enteng dia merendahkan agamanya.
Orang yang kaya raya itu tidak ada hubungannya dengan cinta dunia disini.
Cinta dunia disini dapat dimiliki oleh semua kalangan, bahkan bisa dimiliki oleh orang yang sangat fakir,
Cinta dunia dalam arti disini merupakan masalah urusan hati, bagaimana urusan kita dengan dunia, semisal mencari uang dengan cara yang haram, sampai rela membuang agamanya.***

Post Comment
Tidak ada komentar