Lion Air Buka Penerbangan Wuhan-Jakarta untuk TKA Cina, Kemenhub: Memenuhi Syarat
BACANEWS.ID - Maskapai penerbangan Lion Air membuka layanan penerbangan dari Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan di Distrik Huangpi, Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (WUH) ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng (CGK).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto mengatakan penerbangan Wuhan-Jakarta pulang-pergi (PP) bukan penerbangan berjadwal alias reguler, melainkan penerbangan charter yang telah mendapatkan Flight Approval (FA) pada tanggal 18-19 April 2021. Penerbangan itu ditujukan untuk pengangkutan tenaga kerja asing (TKA) asal Cina untuk kepentingan pekerjaan/perusahaan.
"Penerbangan internasional rute Wuhan-CGK yang dilayani oleh Lion Air, kami pastikan bahwa penerbangan tersebut merupakan penerbangan yang dilakukan dengan sistem charter, bukan berjadwal dan telah memenuhi persyaratan keimigrasian dan kesehatan. Penerbitan FA pun tetap memperhatikan aspek pengendalian COVID-19 di Indonesia,� kata Riyanto dalam keterangan resmi, Minggu (3/5/2021).
"Semua penumpang telah memenuhi syarat keimigrasian berupa VISA/KITAP/KITAS dan mempunyai dokumen kesehatan berupa hasil test PCR dengan hasil negatif, serta selanjutnya dilakukan karantina dan telah dilakukan test PCR sebanyak 2 kali,� imbuhnya.
Riyanto menjelaskan pemohon penerbangan charter harus memenuhi aturan dalam Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor SE 21 tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Internasional dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi COVID-19 dan persyaratan keimigrasian pada Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 26 Tahun 2020 Tentang Visa dan Izin Tinggal Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.
Dikutip dari Antara, penerbangan Jakarta-Wuhan PP melayani penumpang setiap hari Senin. Jalur penerbangan tersebut dilayani oleh Lion Air dengan menggunakan pesawat Boeing 737-900.
Pesawat dengan nomor penerbangan JT-2619 berangkat dari Jakarta pukul 06.20 WIB dan tiba di Wuhan pada pukul 12.25 WIB.
Pesawat yang berganti nomor penerbangan menjadi JT-2618 itu lalu kembali dari Wuhan pukul 15.10 waktu setempat (14.10 WIB) dan tiba pukul 20.20 WIB. []
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto mengatakan penerbangan Wuhan-Jakarta pulang-pergi (PP) bukan penerbangan berjadwal alias reguler, melainkan penerbangan charter yang telah mendapatkan Flight Approval (FA) pada tanggal 18-19 April 2021. Penerbangan itu ditujukan untuk pengangkutan tenaga kerja asing (TKA) asal Cina untuk kepentingan pekerjaan/perusahaan.
"Penerbangan internasional rute Wuhan-CGK yang dilayani oleh Lion Air, kami pastikan bahwa penerbangan tersebut merupakan penerbangan yang dilakukan dengan sistem charter, bukan berjadwal dan telah memenuhi persyaratan keimigrasian dan kesehatan. Penerbitan FA pun tetap memperhatikan aspek pengendalian COVID-19 di Indonesia,� kata Riyanto dalam keterangan resmi, Minggu (3/5/2021).
"Semua penumpang telah memenuhi syarat keimigrasian berupa VISA/KITAP/KITAS dan mempunyai dokumen kesehatan berupa hasil test PCR dengan hasil negatif, serta selanjutnya dilakukan karantina dan telah dilakukan test PCR sebanyak 2 kali,� imbuhnya.
Riyanto menjelaskan pemohon penerbangan charter harus memenuhi aturan dalam Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor SE 21 tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Internasional dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi COVID-19 dan persyaratan keimigrasian pada Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 26 Tahun 2020 Tentang Visa dan Izin Tinggal Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.
Dikutip dari Antara, penerbangan Jakarta-Wuhan PP melayani penumpang setiap hari Senin. Jalur penerbangan tersebut dilayani oleh Lion Air dengan menggunakan pesawat Boeing 737-900.
Pesawat dengan nomor penerbangan JT-2619 berangkat dari Jakarta pukul 06.20 WIB dan tiba di Wuhan pada pukul 12.25 WIB.
Pesawat yang berganti nomor penerbangan menjadi JT-2618 itu lalu kembali dari Wuhan pukul 15.10 waktu setempat (14.10 WIB) dan tiba pukul 20.20 WIB. []
Tidak ada komentar