Emak-emak Relawan 02 Blusukan, Lalu Temukan Fakta yang Menyedihkan

Siapakah mereka? Mereka adalah ibu2 rumah tangga biasa,  yg selama ini jauh dari aktivitas politik atau kepartaian.

Namun mereka sekarang bangkit demi masa depan anak dan cucu kita. Mereka sangat bersemangat mensosialisasikan program Prabowo -Sandi, meski medannya sangat berat.

Masyallah dua hari dua malam saya bersama -sama teman -teman sahabat NSD , merasakan betul perjuangan tanpa pamrih dan pantang menyerah para Emak -Emak ini.

Kemarin kami menuju sebuah kecamatan yg kurang lebih 1,5 jam  naik mobil dari Kota Purwakarta yaitu di Kecamatan Manisee.

Setelah melewati waduh Cirata dan gunung-gunung, akhirnya kami harus menyerah dan memarkir mobil -mobil kami di sebuah desa di Gunung Manik, dan selanjutnya kami naik mobil bak terbuka, lalu berhenti sebentar di rumah warga utk membuka posko dadakan, kemudian melanjutkan ke kampung Daradag dng naik ojek disambung berjalan kaki sejauh 3 Km.

Emak -Emak  pada  berteriak marah, ketika melihat kemiskinan yg masih merajalela di desa -desa, dan jalan -jalan yg utk dilewati dengan berjalan kaki pun sangat susah , karena selain jalannya masih berbatu juga medannya turun naik.

"Ini Purwakarta hanya sekian KM dari Jakarta, masak jalannnya seperti ini. Mana pembangunan infrastruktur itu???",teriak Emak -Emak gemes.

Sangat ironis dengan pernyataan para pejabat di media. Emak -emak ini sangat terkejut ketika turun langsung melihat infrastruktur yg minim dan anak -anak kecil banyak yg  tumbuh tdk sehat,  juga kehidupan rakyat di desa dan kampung yg jauh dari kata layak.

"Di Purwakarta saja seperti ini, sepeti apa yg di Luar Jawa?, "jerit para Emak.

Tengah malam  atau  jelang dini hari tadi , kami baru sampai di rumah  kami masing2 dengan membawa kesedihan karena melihat kehidupan masyarakat Indonesia yg sdh merdeka 70 tahun, namun seperti belum merdeka.

 Apalagi bila mengingat anak -anak sekolah yg tiap hari harus berjalan kaki sampai 3-5 Km utk ke sekolah dengan Medan jalan yg berat, apalagi saat hujan.