Ini Ucapan Jokowi Yang Dianggap Hina Garam Hasil Jerih Payah Keringat RAKYAT Madura
PATRIOTNKRI.COM -Presiden Joko Widodo menuai kecaman dari masyarakat Madura.
Hal itu usai Jokowi meninjau lokasi tambak garam di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT), Rabu (21/8/2019).
Bahkan Massa yang tergabung dalam Himpunan Masyarakat Petambak Garam Sumenep (HMPGS) turun ke jalan melakukan aksi protes di depan gedung kantor DPRD Sumenep, Jumat (30/8/2019).
Mereka kecewa dengan pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat datang ke Desa Nunkurus, Kupang dan NTT pada 21 Agustus 2019 lalu, yang dinilai mendiskreditkan garam Madura.
"Kami minta cabut pernyataan presiden kalau garam kami di Madura jelek, ayo datang bersama ke daerah pegaraman Pinggirpapas, Karanganyar, kita saksikan bersama bahwa garam kita tak seperti apa yang disodorkan oleh bapak Presiden," teriak Dedy Ahmadi, korlab aksi HMPG-S.
kejadian bermula saat Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan sejumlah menteri serta Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat
"Jadi, ini memang baru dimulai. Tadi saya ditunjukan beberapa garam yang diambil dari luar Madura, Surabaya dan Australia dibandingkan dengan di sini (Kupang). Hasilnya di sini lebih bagus lebih putih dan bisa masuk ke garam industri," ungkap Jokowi.
Selain untuk garam industri, lanjut Jokowi, garam di Kupang ini nantinya bisa diolah lagi menjadi garam konsumsi.
"Artinya, ada potensi, tetapi ini memerlukan investasi yang tidak sedikit," ujar dia.
Jokowi juga berterima kasih kepada Gubernur NTT, yang telah menghadirkan investor untuk menggarap lahan garam ini.
"Saya ke sini hanya ingin memastikan, program untuk urusan garam ini sudah dimulai," tutur dia.
Jokowi berharap, dengan adanya produksi garam di Kupang, bisa mengurangi beban impor garap dari luar negeri.
sumber: kompas.com
Tidak ada komentar