NasDem Di Gertak PDIP Untuk Oposisi, Pengamat : Bisa Saja Terjadi

Ketegangn antara PDI Perjuangan dan NasDem masih berlanjut. Bahkan PDI Perjuangan menantang Nasdem untuk keluar dari anggota koalisi dan menjadi oposisi.

 Hal tersebut disampaikan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kapitra Ampera.

Baca Juga : Tak Sejalan Lagi, PDI Desak Nasdem Keluar Dari Koalisi Jokowi

" Lebih baik Nasdem keluar dari koalisi Jokowi itu lebih bagus. Mudah-mudahan NasDem jadi oposisi sesungguhnya,� jelas Kapitra.

Sementara itu pengamat politik, Arya Fernandes mengatakan bahwa potensi NasDem untuk ber oposisi sangat kecil namun bisa saja terjadi  apabila hubungan buruk antara Nasdem dengan PDIP berimbas kepada hubungannya dengan Jokowi.

"Tetapi menurut saya, potensi Nasdem menjadi oposisi itu masih kecil karena Nasdem sudah melakukan investasi politik yang sangat panjang dan lama," kata Arya Fernandes, Kamis (1/8).

"Nasdem mengambil sikap politik diluar perkiraan banyak orang, itu tergantung skema koalisi bagaimana, kalau ternyata koalisinya sangat gemuk dan hanya menyisakan PKS diluar, ditambah hubungan Nasdem dan PDI-P ikutan memburuk, menjadi oposisi bisa saja diambil Nasdem sebagai opsi," tambahnya.

Baca Juga : Gerindra Gabung Koalisi Jokowi, Ma'ruf Amin : Harus Ada Kesepakatan

Sebelumnya PDIP mendorong rekonsiliasi dengan membuka pintu kepada Partai Gerindra bergabung dengan pemerintah. Sementara itu Nasdem secara terbuka dan tegas menolak peluang Gerindra masuk kabinet Jokowi-Maruf Amin

Hubungan Antara NasDem dan PDIP semakin memburuk saat Politisi Nasdem Akbar Faizal menyebutkan bahwa terjadi kenaifan di ruang politik saat ini sedang terjadi terkait dengan  pertemuan Prabowo Subianto-Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng Jakarta Pusat dan pertemuan Joko Widodo dan Prabowo Subianto di MRT.