Papua Barat Mengusulkan Rp350milyar untuk Rehabilitasi Pasca Kerusuhan
Manokwari - Kerusuhan di Manokwari telah berakhir dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan bahwa ia telah bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk menyerahkan daftar anggaran daerah. Anggaran diperlukan untuk membangun kembali fasilitas pemerintah yang terbakar selama kerusuhan 19 Agustus.
Tiga minggu lalu, sebuah demonstrasi berubah menjadi kerusuhan di Manokwari dan merusak beberapa fasilitas provinsi. Massa menembakkan gedung Dewan Legislatif Daerah (DPRD) dan Majelis Rakyat Papua (MRP).
�Mengenai fasilitas yang rusak, pada hari Senin (9 September), saya pergi ke Jakarta untuk menemui Menteri Keuangan dan menyerahkan daftar kerusakan, rancangan anggaran, dan proposal. Saya juga sudah menghubungi Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara dan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, dan kementerian lain, �kata Dominggus di Manokwari, Kamis, 12 September.
Menurutnya, Menteri Sri mengatakan bahwa kerusakan yang disebabkan oleh kerusuhan akan menjadi tanggung jawab bersama pemerintah pusat dan daerah, sehingga mereka akan berbagi anggaran.
"Untuk pembangunan gedung DPRD Papua Barat, kami mengusulkan Rp200 miliar, sedangkan gedung MRP Rp150 miliar, sehingga total anggaran yang diusulkan adalah Rp350 miliar," Dominggus menguraikan, menambahkan bahwa persentase bagian dari anggaran belum ditetapkan sejauh ini.
�Kami akan membahasnya lebih lanjut. Kemampuan daerah terbatas karena kami harus mengembangkan infrastruktur dan sumber daya manusia juga, �katanya.
Mengenai kerusakan dan kerugian yang dialami rakyat, Dominggus mengatakan bahwa Kementerian Sosial telah mendistribusikan lebih dari Rp7 miliar untuk Papua dan Papua Barat. Distribusi berlangsung di Jayapura beberapa hari yang lalu.
Tidak ada komentar