Fadli Zon: Penahanan Habib Rizieq Syihab Sarat Muatan Politik Dibanding Penegakkan Hukum
Anggota DPR ini mengungkapkan, kasus yang menjerat mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu sarat muatan politik dibandingkan penegakan hukum.
Dia menilai banyak kasus kerumunan yang terjadi. Namun hanya Habib Rizieq yang diperlakukan secara proporsional.
Baca Juga : Dakwah Habib Rizieq Syihab Serta Para Petinggi FPI Berhasil Bimbing Syahadat Tahanan Dalam Sel
Hal tersebut diungkapkan Fadli melalui akun Twitternya, @fadlizon, Jumat (12/3/2021). "Inilah momen yang tepat untuk segera bebaskan HRS menjelang Ramadhan. Kasusnya sarat muatan politik ketimbang penegakan hukum. Sudah banyak contoh kerumunan tapi hanya kasus HRS diperlakukan tak proporsional. Legacy apa yang akan ditinggalkan, sementara kekuasaan pasti berganti," cuit Fadli Zon seperti dikutip dari lini masa akun Twitternya.
Baca Juga : Habib Rizieq Syihab Mampuh Mengubah Citra Bareskrim Yang Angker Jadi Bak Pesantren
Cuitan Fadli menanggapi cuitan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Refrizal yang menuntut pembebasan HRS demi tegaknya hukum dan keadilan.
"Kami menuntut Bebaskan HRS..Demi tegaknya Hukum & Keadilan...Bila setuju silahkan RT & Like," cuit Refrizal seperti dikutip dari lini masa akun Twitternya, @Refrizalskb, Jumat (12/3/2021).
Seperti diketahui, Habib Rizieq saat ini mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Dia disangka dengan pasal penghasutan berkaitan kasus kerumunan.
Baca Juga : Selasa 16 Maret 2021 Sidang Perdana Habib Rizieq Syihab Dan Petinggi FPI
Sementara kerumunan yang melibatkan Gibran putra Presiden Jokowi saat pendaftaran Pilkada Solo, kerumunan Olly Dondokambey di Sulawesi Utara, kerumunan Jokowi di Maumere NTT, termasuk terakhir kerumunan KLB Partai Demokrat versi Moeldoko cs dan banyak lagi kerumunan lainnya yang melibatkan tokoh penguasa, tak ada yang diproses secara hukum. [Faktakini.info]
Post Comment
Tidak ada komentar