Breaking News

Bikin Malu Banser, Bupati Nganjuk Dari PKB Tertangkap Tangan KPK Karena Korupsi

Brotherhood - Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat ditetapkan sebagai tersangka setelah ditangkap dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri di Ngajuk, Jawa Timur, Senin (10/5/2021).

�Pada hari Minggu tanggal 9 Mei 2021 pukul 19.00, tim gabungan Dit Tipidkor Bareskrim Polri dan KPK telah mengamankan Bupati Nganjuk NRH (Novi Rahman Hidayat) dan beberapa Camat di jajaran Kabupaten Nganjuk,� kata Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Brigjen Djoko Poerwanto dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Senin.

Baca Juga : PKS Minta Ungkap Aktor Pertanyaan 'Bersedia Lepas Jilbab' Di Tes ASN KPK

Novi menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi penerimaan hadiah atau janji terkait pengurusan promosi atau jabatan di Pemkab Nganjuk.

Djoko mengatakan, selain Bupati Nganjuk, KPK menetapkan enam orang terangka lain yakni Camat Pace Dupriono, Camat Tanjunganom dan sebagai Plt Camat Sukomoro Edie Srijato, dan Camat Berbek Haryanto.

KPK juga menetapkan Camat Loceret Bambang Subagio, Mantan Camat Sukomoro, Tri Basuki Widodo, dan ajudan Bupati Nganjuk, M Izza Muhtadin sebagai tersangka. 

�Penyidikan akan dilanjutkan oleh penyidik Dit Tipidkor Bareskrim Polri dengan dukungan dan kerja sama dari KPK,� ucap Djoko.

Baca Juga : IPW: Menantu Jokowi Harusnya Ditahan Seperti Habib Rizieq, Sebabkan Kerumunan Di Medan

Adapun Penyidik Dit Tipidkor Bareskrim Polri telah melanjutkan proses penyelidikan tersebut ke tahap penyidikan dengan menerapkan Pasal 5 Ayat (1) huruf a atau b, Pasal 11 dan Pasal 12 B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke � 1 KUHP.

DR (Camat Pace), ES (Camat Tanjunganom dan sebagai Plt Camat Sukomoro), HY (Camat Berbek) yang masing-masing disebut sebagai pemberi hadiah atau janji, lalu BS (Camat Loceret), TBW (Mantan Camat Sukomoro), dan MIM (Ajudan Bupati Nganjuk) yang diduga menjadi perantara penyerahan uang dari para camat ke Bupati Nganjuk.

"Dalam modus operasinya para camat memberikan sejumlah uang kepada Bupati Nganjuk melalui ajudan bupati terkait mutasi dan promosi jabatan mereka, dalam hal ini para camat, dan pengisian jabatan di tingkat kecamatan di jajaran Kabupaten Nganjuk," kata Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri Brigadir Jenderal Djoko Poerwanto, dalam konferensi pers bersama dengan KPK, Senin, 10 Mei 2021.

Baca Juga : Habib Syech: Orang NU Yang Ceramah Di Gereja Otaknya Sudah Rusak

Djoko mengatakan MIM selanjutnya menyerahkan uang tersebut ke Novi. Novi dan para camat itu ditangkap pada Ahad, 9 Mei 2021. Dari hasil operasi tangkap tangan (OTT) itu, uang sebesar Rp 647,9 juta dan delapan unit telepon genggam disita. Ada pula satu buku tabungan Bank Jatim atas nama TDW yang ikut dibawa.

"Penyidikan akan dilanjutkan oleh penyidik Direktorat Tipikor Bareskrim Polri, berkat dukungan dan kerja sama dari teman-teman KPK," kata Djoko.

Djoko mengatakan awalnya dilakukan dua penyelidikan pada 13 April dan 16 April. Ia menyebut penyelidikan 13 April dilakukan oleh KPK dan 16 April oleh Dittipikor Bareskrim Mabes Polri.

Baca Juga : Imam Besar Masjid New York Sebut Pemikiran Said Aqil Sudah Gila

"Menindaklanjuti koordinasi tadi, dengan dua sprindik 13 April dan 16 April, maka kita melakukan komunikasi dan pendalaman intens. Kita bersama-sama berangkat ke subjek dan objek yang dimaksud di Nganjuk," kata Djoko ihwal kasus Bupati Nganjuk. 

Sebelumnya saat maju sebagai calon bupati di Pilkada Nganjuk 2018, Novi diusung oleh PKB, PDIP, dan Partai Hanura. Ia berpasangan dengan Marhaen Djumadi yang merupakan kader PDI Perjuangan.

Adapun di situs wikipedia, Novi Rahman Hidayat disebut sebagai politikus yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur periode 2021-2026. Informasi serupa pernah ditulis oleh akun Facebook Info Nganjuk pada 10 April 2021. kompas.com

Sumber Inspirasi Banser


Baca Berita Lain :

Viral Foto Ketua PBNU Dan Tokoh PKI, Benarkah Said Aqil Siraj Terpapar Paham Komunis ?

Inilah Ucapan Said Aqil Siradj Yang Menuai Polemik Di Tengah Umat

Aqidah Tidak Ada Urusan Dengan Radikalisme, Tjetjep Muhammad Yasin Sindir Said Aqil

Tidak ada komentar