Breaking News

Polisi: Panji Rasulullah Ada di Hati Saya, Tidak Perlu Ditulis

Seorang peserta aksi Parade Tauhid di Solo, Ahad (1/9/2019) diadang polisi. Peserta tersebut mempertanyakan soal larangan mengibarkan bendera tauhid atau panji Rasulullah SAW.

Polisi tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak mengingkari panji Rasulullah. Hanya saja tidak perlu ditunjukkan dalam bentuk apapun.

"Panji Rasulullah itu ada di hati saya. Saya tidak perlu menuliskannya dalam bentuk apapun," ungkap polisi itu.

Ia mengulangi kalimatnya, "Ada di hati saya panji Rasulullah. Saya tidak perlu menulis dalam bentuk apapun. Itu untuk saya, hidup saya."

Ia mengungkapkan bahwa panji Rasulullah tidak perlu dipamerkan karena riya'.

"Saya tidak perlu riya' menunjukkan panji Rasulullah. Saya hanya menjaga apa yang menjadi tanggung jawab saya," kata dia.

Berikut tayangan video amatirnya:



Tidak ada komentar