Terbukti Hoaks, TMC Polda Belum Hapus Unggahan Tendensius Ambulans
Meski terbukti hoaks dan cenderung mengundang fitnah, akun instagram resmi TMC Polda Metro Jaya belum menghapus unggahan fitnahan itu.
"02:15 #Polri amankan 5 kendaraan ambulan milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jl. Gatot Subroto," kata laman TMCPoldaMetro.
Unggahan fitnah yang juga belum diturunkan itu mendapatkan respons dari politisi yang juga penulis buku Hanum Rais.
"Di IG @TMCPoldaMetro hingga jam 18WIB postingan tendensius ttg ambulan pemprov DKI blm dihapus. Mengakui salah itu manusiawi, tp minta maaf scara terbuka adlh sifat ksatria. Minta maaflah pak, takkan melorotkan pamormu. Tapi kalau begini, makin menjaga gengsi, the trust has gone," kata dia pada Rabu (25/9/2019).
Padahal Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono sudah mengklarifikasi soal ambulans DKI yang diamankan diduga menyuplai batu dan bensin ke pendemo. Jadi ambulans itu tidak membawa batu. Hal ini ditegaskan sebagai sebuah kesalahpahaman.
"Jadi, apa namanya, anggapan anggota Brimob diduga mobil itu digunakan oleh perusuh, tapi bukan. Tapi perusuh yang bawa batu ke mobil berlindung. Clear ya. Jadi enggak ada permasalahan apa-apa," ujarnya, Kamis (26/9).
"02:15 #Polri amankan 5 kendaraan ambulan milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jl. Gatot Subroto," kata laman TMCPoldaMetro.
Unggahan fitnah yang juga belum diturunkan itu mendapatkan respons dari politisi yang juga penulis buku Hanum Rais.
"Di IG @TMCPoldaMetro hingga jam 18WIB postingan tendensius ttg ambulan pemprov DKI blm dihapus. Mengakui salah itu manusiawi, tp minta maaf scara terbuka adlh sifat ksatria. Minta maaflah pak, takkan melorotkan pamormu. Tapi kalau begini, makin menjaga gengsi, the trust has gone," kata dia pada Rabu (25/9/2019).
Padahal Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono sudah mengklarifikasi soal ambulans DKI yang diamankan diduga menyuplai batu dan bensin ke pendemo. Jadi ambulans itu tidak membawa batu. Hal ini ditegaskan sebagai sebuah kesalahpahaman.
"Jadi, apa namanya, anggapan anggota Brimob diduga mobil itu digunakan oleh perusuh, tapi bukan. Tapi perusuh yang bawa batu ke mobil berlindung. Clear ya. Jadi enggak ada permasalahan apa-apa," ujarnya, Kamis (26/9).
Post Comment
Tidak ada komentar