Kondisi Di Papua Memanas, Presiden Jokowi Gelar Rapat Terbatas, Berikut Perintahnya.
Menindak lanjuti situasi yang sedang terjadi saat ini di Papua, Presiden Joko Widodo bertolak ke Istana untuk memimpin rapat terbatas mengenai penanganan yang akan di lakukan pemerintah.
Baca Juga : Polisi Yang Tendang Pengendara Motor RX King, Akhirnya Di Periksa.
"Rapat terbatas kita bahas mengenai penanganan di Papua dan saya berharap disampaikan jaga keamanan dan jaga ketertiban. Ada aturan keamanan, tindak tegas yang melanggar hukum," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Jokowi mengatakan tidak ada toleransi bagi para perusuh. Begitu pula untuk menindak tegas bagi pelaku rasialis.
"Tak ada toleransi bagi perusuh dan tindakan anarkis dan juga memerintahkan aparat keamanan menindak tegas siapa pun yang lakukan tindakan rasialis dalam bentuk apa pun dan saya dapat laporan hukum dilakukan, baik oknum sipil maupun militer yang lakukan tindakan itu," kata Jokowi.
Jokowi memerintahkan agar kondisi di Papua segera dipulihkan secepatnya agar semua aktivitas warga papua bisa normal kembali
"Saya perintahkan situasi keamanan di Papua dijaga dan segera-segera cepat-cepat dipulihkan semua warga negara tanpa terkecuali harus dilindungi harkat dan martabat dan kerusakan umum segera diperbaiki sehingga aktivitas publik, pemerintahan pulih. Saya percaya warga Papua cinta damai," ujarnya.
Baca Juga : Tiru Jokowi, Ridwan Kamil akan Pindahkan Ibukota Jawa Barat dari Kota Bandung Ke Tempat Lain
Sementara itu di sisi lain Menkopolhukam, Wiranto mengaku, sudah bertemu dengan tokoh-tokoh Papua. Dari pertemuan itu, Wiranto dan para tokoh Papua sepakat untuk mengakhiri ketegangan di Papua dan Papua Barat.
"Dalam akhir perbincangan tadi kita sepakat yang utama adalah bagaimana kita segera mengakhiri suasana yang tegang, suasana yang panas, demo anarkis ini menjadi kembali tenang, kembali pulih, kembali stabil," kata Wiranto
Tidak ada komentar