Mahfud MD: Masak Sudah Tiga Hari KPU Baru Input 5 Persen Suara
Beritaislam - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengaku sudah mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengantisipasi berbagai serangan yang akan muncul setelah pencoblosan, pada awal Januari 2019 lalu.
Adapun serangan-serangan itu antara lain kecurangan, tidak profesional, memihak, diintervensi, dan lain sebagainya.
�Waktu itu saya ingatkan, KPU harus profesional. Yang saya sampaikan di ILC (Indonesia Lawyers Club) itu sekarang benar terjadi,� katanya, dalam akun Twitter pribadi, Minggu (21/4).
Menurutnya, kekisruhan yang terjadi saat ini disebabkan sikap KPU yang kurang antisipatif, khususnya dalam penanganan informasi teknologi dalam penghitungan suara. Kekurangan ini membuat KPU terkesan kurang profesional.
�Masak, salah input data sampai di 9 daerah? Masak dalam 3 hari baru terinput 5 persen? Penghitung swasta/perseorangan saja sudah lebih di atas 50 persen,� tegasnya.
Menurutnya, keadaan ini menimbulkan berbagai spekulasi negatif dan semakin memperpanas suasana. Ada pihak yang kemudian curiga, KPU disusupi orang IT yang tidak netral.
�KPU harus memastikan bahwa awak IT-nya benar-benar profesional dan netral. Bawaslu dan civil society harus diberi akses yang luas untuk langsung mengawasi,� tegasnya. [rmol]
[news.beritaislam.org]
Post Comment
Tidak ada komentar