Breaking News

Mahasiswa Papua Datangi Markas FPI Di Kota Malang Untuk Meminta Perlindungan.


Merasa khawatir akan keselamatannya, Yaqub bersama para Pelajar dan Mahasiswa dari Papua mendatangi Markas FPI Kota Malang guna meminta pengamanan.

Yakub dan para pelajar Papua mengaku sudah sangat putus asa, khawatir atas keselamatan mereka, usai insiden bendera Merah Putih dibuang ke selokan di Surabaya yang berujung penangkapan 43 Mahasiswa Papua dan kemudian terjadi kerusuhan di Papua dan Papua Barat, Senin (19/8/2019).

Baca Juga : Tuding FPI Pemicu Kerusuhan Di Papua, Tagar Tangkap Abu Janda, Menjadi Viral

" Kami sudah putus asa percuma kami sekolah di sini ( tapi tidak aman ) mending kami pulang ( ke papua) saja." kata Yaqub di markas FPI malang (20/08/19).

Sementara itu , Andre Aston Wali Laskar LPI Kota Malang dengan senang hati menerima Kedatangan mereka meminta agar para pelajar  tetap bersekolah dan kuliah di kota Malang, dan FPI kota Malang siap melindungi mereka.

"Sesuai dengan instruksi Panglima Besar LPI (Ustadz Maman Suryadi), diketahui oleh Imam Besar (Habib Rizieq Shihab), kami melindungi orang-orang Papua yang ada di Malang, kami melindungi orang-orang Papua yang sedang belajar di kota Malang. Jadi kalau ada gangguan segala macam, tidak sempat lapor ke pihak (aparat), lapor kami. Kan rumah saya ada di bekakang, jadi kalau ada apa-apa sampai masuk, (silahkan) ke rumah belakang. Jadi jangan takut, jangan termakan isu", ujar Andre Aston Wali Laskar LPI Kota Malang.

Sementara itu, Panglima LPI Ustadz Maman Suryadi pun membenarkan bahwa Markas FPI Kota Malang didatangi oleh Yakub beserta para Mahasiswa Papua, untuk meminta bantuan penjagaan dan perlindungan kepada keluarga dan para Mahasiswa Papua di Kota Malang, Jawa Timur.

Ustadz Maman menyatakan di belakang Markas LPI kota Malang memang ada rumah kos yang dihuni oleh para mahasiswa Papua dan keluarganya.

Baca Juga : Katanya Banser Cinta NKRI, Kerusuhan Papua Banser Dimana ? Gus Miftah Menjawab

"pak Yakub beserta keluarganya secara resmi mendatangi Markas LPI Kota Malang untuk meminta bantuan perlindungan untuk keluarganya, dan dengan senang hati LPI Kota Malang sigap langsung melindungi mereka". ujar Ustadz Maman.

"Teman-teman dari FPI siap untuk membantu dan mengamankan saudara-saudara saya yang dari Papua. Kita tetap bersaudara, tetap kita akan selalu menjaga teman-teman kita dari Papua", ujar Ustadz Maman kepada pak Yakub.

Tidak ada komentar