Komisi Nasional Perlindungan Anak (KNPA) Pertemukan Koko Dan Dhony

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (KNPA) Indonesia, Arist Merdeka Sirait mempertemukan Koko Ardiansyah dengan Dhony, di Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Labuhanbatu di Rantauprapat, Jum�at (23/8).

Baca Juga : Anaknya Di Sebut Merebut Posisi Paskibra Anak Yatim, PLT Bupati Labuhanbatu Angkat Bicara

Sebelumnya, Koko Ardiansyah, siswa salah satu SMA di Labuhan Batu untuk masuk menjadi anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) kandas karena di gantikan oleh anak seorang pejabat yaitu Dhony yang merupakan anak Plt Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe.

Melihat hal tersebut, Arist Merdeka Sirait, ikut angkat bicara demi menjaga mental yang diterima antara Koko dan Dhoni menerima isu-isu yang beredar dikalangan masyarakat terutama di media sosial.

�Berhentilah orang-orang yang memanfaat kan apa yang sedang terjadi yang sebenarnya tidak terjadi antara doni dan koko isu-isu yang tidak benar ini untuk kepentingan tertentu,�ujar Arist.

Arist juga menegaskan pertemuan itu bertujuan untuk mencabut konflik yang terjadi dan demi menjalankan peraturan perundang-undangan tentang eksploitasi anak.

�Saya mengharapkan Berdasarkan UU Nomor 23 tahun 2002 yang di ubah menjadi Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, mengatakan Semua orang dewasa tidak di benarkan melibatkan anak untuk kepentingan politik, kegiatan politik siapapun itu. Saya tidak mau mengatakan ada tetapi mengingatkan bukan hanya karena ada kasus yang sempat viral itu. Saya minta hari ini dengan dicabut nya �esketean� tadi itu, berhentilah untuk memanfaat kan isu-isu yang tidak benar ini untuk kepentingan politik orang-orang tertentu, ini saya sampaikan sebagai bagian pembela anak,�terang Arist.

Arist khawatir jika permasalahan tersebut hanya dilakukan oleh segelintir orang untuk kepentingan politik dengan memanfaatkan anak dibawah umur, yaitu Koko dan Dhony.

Baca Juga : Kepedihan Itu Berakhir Dengan Senyuman, Koko Ardiansyah Akhirnya Bertemu Presiden Jokowi

�Ini pesan moral yang di sampaikan komnas Perlindungan anak, jangan manfaat kan doni dan koko untuk kepentingan sesaat kasian doni dan koko, saya tegaskan kembali Jangan mengexploitasi doni dan koko untuk kepentingan politik sesat yang sedang terjadi dan mungkin akan terjadi di Labuhanbatu,� ungkap Arist

Dalam pertemuan tersebut, Koko dan Dhony saling berpelukan dan tertawa, seolah tak pernah ada perseteruan sebelumnya.