Mudik 2019 Lancar, Pemudik Berkurang Gara-gara Kesulitan Ekonomi
Kamis, 6 Juni 2019
Faktakini.net, Jakarta - Pemerintah bangga lantaran mudik 2019 lancar. Tak banyak dijumpai kemacetan parah selama Mudik 2019, seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Pemerintah mengklaim bahwa lancarnya mudik 2019 tak lepas dari pembangunaninfrastruktur jalan tol di sejumlah daerah.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, infrastruktur jalan tol seperti Trans Tol Jawa dan Trans Tol Sumatera mengatasi persoalan kemacetan yang selama ini menjadi momok bagi para pemudik.
Hal itu dikatakan Budi saat menggelar Konferensi Pers di Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2019, Selasa (4/6/2019).
�Pembangunan infrastruktur yang menghubungkan kota ke kota baik di Pulau Jawa maupun Sumatera dan penyiapan strategi-strategi untuk mengurai kemacetan menjadikan penyelenggaraan mudik tahun 2019 berjalan dengan lancar,� ujar Budi.
Selain penambahan infrastruktur, keberhasilan penyelenggaraan mudik tahun ini juga berkat kerja sama yang baik antar stakeholder.
�Saya mengapresiasi kerja sama Pemerintah Pusat dengan Polri, Pemda yang turut membantu kelancaran mudik. Mereka bekerja dengan baik seperti tidak terjadi kemacetan di pasar tumpah, bahkan wilayah Nagrek yang biasanya macet, kemarin ini lancar,� terang Menhub.
Namun bukan hanya faktor penambahan infrastruktur dan rekayasa lalulintas yang memperlancar arus mudik. Angka penurunan pemudik juga menjadi pemicu lancarnya mudik 2019.
Meski jumlah pemudik 2019 belum diketahui, namun angkanya diperkirakan turun. Sebab, banyak warga yang tinggal kawasan Jabodetabake batal mudik gara-gara kesulitan ekonomi. Hal itu diperparah dengan mahalnya harga tiket pesawat.
Jumlah penumpang pesawat dalam masa mudik Lebaran tahun ini mengalami penurunan sebesar 21 persen dibandingkan tahun lalu. Untuk keberangkatan H-2 Lebaran, terjadi penurunan sebesar 27 persen.
Hal itu diakui oleh Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi Endah Murni.
�Udara sementara laporan untuk jumlah laporan berangkat per hari senin jam 6.30 tadi dicetak itu memang ada penurunan, pada hari Senin ya, penurunan dibanding tahun lalu 27%. Kalau secara total sampai dengan H-2 ada penurunan 21,51%,� ucap Maria, Selasa
Foto: Ilustrasi
Sumber: pojoksatu.id
Tidak ada komentar