Pengungsi Wamena Mencapai Ribuan, Ustadz Abdul Somad Menyerukan Untuk Jihad
Jumlah pengungsi dari Wamena ke Jayapura terus bertambah dan mencapai ribuan orang. Selain tinggal di posko yang disediakan, pengungsi yang sebagian besar warga Bugis, Makassar, Minang dan Jawa tersebut memutuskan pulang ke kampung halamannya karena trauma atas peristiwa tersebut.
Baca Juga : FPI Buka Pendaftaran Relawan Untuk Lakukan Jihad Ke Papua.
Sementara itu menanggapi soal peristiwa tersebut, Ustadz Abdul Somad alias UAS menyampaikan seruan keasa siapapun seluruh masyarakat indonesia untuk membantu, baik dalam bentuk uang atau doa untuk para korban di Wamena.
"Buatlah posko-posko, tolong saudara, bagi modal, bagi usaha." kata dia dalam video yang diunggah dalam akunnya di Instagram.
Menurut UAS, tragedi berdarah itu akan membangkitkan rasa kekeluargaan dan persaudaraan dari berbagai suku, terutama yang menjadi korban. Dia pun mengaku ikut mendoakan dan mengajak mereka untuk bangkit dan tak pernah menyerah.
"Bangkitlah saudaraku orang Makassar, Bugis, Minang, Jawa yang di perantauan. Sulit memang, tapi bangkitlah, jangan pernah menyerah. Kami dari jauh ikut mendoakan. Saudara-saudaraku di mana pun." tuturnya.
UAS menambahkan, bahwa meski berbeda-beda suku, namun kita disatukan oleh kemerdekaan. Yang Muslim disatukan dengan kalimat laa ilaha illallah, sedangkan yang tidak seagama, disatukan oleh Pancasila sehingga harus saling membantu.
Baca Juga : Polda Metro Jaya Tangkap Penculik Dan Penganiaya Ninoy Karundeng, Berasal Dari Ormas Tertentu
Di kabarkan, jumlah pengungsi dari Wamena ke Jayapura hingga Rabu, 2 Oktober 2019 sudah mencapai 8.051 orang. Sebagian dari mereka ada yang tetap tinggal di posko sambil menunggu kondisi di Wamena kembali aman dan kondusif untuk kembali ke Wamena, karena mereka punya usaha atau kerja di sana.
Post Comment
Tidak ada komentar