34 Karyawan PT Istaka Di Bantai Kelompok Egianus Kogoya, Kapolri Kirim Pasukan Ke Nduga
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian mengaku mengirimkan pasukan ke Nduga, Papua, karena adanya pembantaian 34 karyawan PT Istaka.
Baca Juga : Kabar Duka Dari Papua, Satu Prajurit TNI Gugur Dan 5 Polisi Terluka Akibat Rusuh Di Deiyai.
�Faktor itulah yang menyebabkan pasukan dikirim ke Nduga,� kata Jenderal Pol Tito Karnavian seusai pertemuan dengan tokoh agama dan masyarakat di Jayapura, Selasa malam.
Tito mengatakan, sebelum terjadi pembantaian karyawan PT Istaka sudah ada beberapa kejadian yang dilakukan oleh kelompok Egianus Kogoya, namun pihaknya tidak mengirim pasukan. Namun dengan adanya pembantaian ini maka pengiriman pasukan dilakukan untuk mengamankan wilayah tersebut.
Selain itu Kapolri mengatakan jika ada tokoh yang kredibel yang bisa menjamin keamanan di wilayah itu khususnya tidak ada lagi gangguan dari kelompok Egianus Kogoya maka penarikan pasukan bisa dipertimbangkan.
�Namun hingga kini tidak ada tokoh kredibel yang bisa menjamin keamanan di wilayah tersebut," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan.
Baca Juga : Baku Tembak Kembali Terjadi Di Wamena, Satu Anggota KKB Tewas Dan Satu Polisi Terluka
Dalam kunjungan kerjanya ke Papua, Kapolri dan Panglima TNI membawa tiga mantan petinggi, yaitu dua mantan kapolda yakni Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Irjen Pol Martuani Sormin serta Mayjen TNI George Supit, mantan Pangdam XVII Cenderawasih.
Post Comment
Tidak ada komentar