Breaking News

NGAKAK! Warga Jabar Pingin Tukar Gubernur dengan Sumut, Ini Jawaban Warga Medan!


Seorang warganet bernama Tendy Winata menuliskan sebuah komentar di fanpage Pmprovsu. "Wooy orang Medan, mau gak tukaran sama Gubernur Jabar? Gubernur gw lagi sibuk urus hasil Pilpres daripada urus rakyat," tulis Tendy.

Komentar Tendy juga mendapat persetujuan dari warganet asal Jabar lainya.

"Bener pisan," dukung Cucu Hermina.

"Setuju, gubernur Dilan sibuk jadi timses," sambung Irwansyah RO.

Terhitung ada banyak permintaan serupa, kepingin menukar Gubernur Jabar dengan Gubernur Sumut.

Balasan dari warga Medan juga tak kalah seru.

"Hahahaha. Jangan bang, mending kita tukaran rakyat yang masih belum move on atas terpilihnya bang Edy (Gubsu). Kalian ke sini, mereka ke sana," tulisn Rahmad Fauzi.

"Ogah deh bang. Mana mau kami anak Medan nuker. Gubernur kami bukan kaleng-kaleng bang," sambut Beby Rahmadany.

"Jangan lah. Ini gubernur pilihan rakyat Sumut. Kami doakan yang akan datang, seluruh Indonesia punya gubernur yang seperti Pak Edy dan Pak Anies," doa Salmiah Guchi..

"Tukar aja sama Gubernur NTT," usul Jufrawadi.

"Salam dari Jakarta bang. Kita sama-sama punya pemimpin yang mencintai rakyat. Bukan pencitraan masuk got," kata Sopian Hadi.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berbuka puasa bersama 300 abang becak di rumah dinas gubernur, jalan Sudirman 41, Medan, Kamis (16/5). Abang becak yang diundang betasal dari Kota Medan dan sekitarnya. Hal tersebut merupakan buka puasa bersama abang becak pertama di rumah dinas.



Terlihat ratusan becak bermotor maupun becak dayung terparkir di halaman rumah dinas. Menurut gubernur, rumah dinas adalah rumah rakyat. Siapa saja yang kepingin masuk boleh memasukinya. Untuk itu, maka diadakan buka puasa bersama.

�Karena belum pernah makanya dibikin pernah, inilah rumah rakyat, semua rakyat boleh masuk, untuk dia masuk maka kita undang dia buka puasa bersama,� ujarnya.

Sebelumnya gubernur telah mengundang anak yatim dan para dai ke rumah dinas untuk berbuka puasa bersamanya.

Selanjutnya gubernur akan mengundang masyarakat dari lintas profesi dan golongan. �Kita undang biar orang tahu di sini semua,� katanya.

Edy tidak menyangka Abang becak yang hadir ternyata melebihi jumlah undangan. Sebelum berbuka, terlihat masih ada abang becak yang masih menunggu di luar lantaran tidak memiliki undangan.

 Melihat itu, Edy langsung mengajak abang becak yang masih di luar untuk segera masuk karena waktu berbuka hampir tiba.

"Saya minta maaf, saya tidak menyangka yang hadir lebih dari 300 orang, selanjutnya saya mau buka bersama kalian lagi, tapi dengan lebih banyak abang becak," kata Edy kepada abang becak pada saat memberi sambutan menjelang berbuka.

Tidak ada komentar