Breaking News

Fotonya Diedit, Difitnah Dipukuli, Habib Bahar Malah Bikin Penjara seperti Pesantren


Terpidana kasus penganiayaan terhadap remaja, Bahar bin Smith membantah kabar yang menyebutkan dirinya dikeroyok di dalam penjara Lapas Kelas IIA Cibinong, Pondok Rajeg, Bogor, Jawa Barat.

Bantahan itu disampaikan Bahar Smith lewat sebuah video yang diunggah di akun twitter resmi Kementerian Hukum dan HAM, @Kemenkumham_RI. Dalam video itu Bahar yang sedang dikunjungi oleh murid-muridnya memastikan kabar penganiayaan terhadap dirinya adalah hoaks alias bohong.

"Isu yang beredar di luar sana oleh media-media yang tidak bertanggungjawab yang berkata bahwasanya ketika saya masuk Lapas Pondok Rajeg saya dianiaya, dikeroyok, itu fitnah, itu hoaks, itu bohong," kata Bahar Smith.

Bahar mengungkapkan mendapat pelayanan yang sangat baik dan sesuai prosedur sejak pertama mendekam di Lapas Pondok Rajeg, Cibinong, Jawa Barat. Tidak ada pengeroyokan terhadap dirinya seperti kabar yang berseliweran di media sosial.


Atas hal itu Bahar mengimbau seluruh muridnya di Indonesia, terutama di Jawa Barat untuk tidak mempercayai berita hoaks tersebut. Bahar dalam video berdurasi 1.14 menit itu ia bahkan menyatakan berniat mengajarkan pengetahuan yang ia miliki kepada para penghuni lapas.

"Insya Allah apa-apa yang saya miliki akan saya ajarkan kepada semua tahanan dan napi yang ada di lapas ini sehingga bisa menjadi pondok pesantren," ujarnya.

Sementara itu Kemenkumham menyatakan Bahar bin Smith dieksekusi ke Lapas Kelas IIA Cibinong pada 8 Agustus lalu. Sejak itu pihak lapas disebut telah menerapkan proses penerimaan dan program pembinaan sesuai prosedur.

Kemenkumham menjelaskan saat masuk Lapas Kelas IIA Cibinong, Bahar ditempatkan di kamar hunian khusus mapenaling atau masa pengenalan lingkungan bersama warga binaan pemasyarakatan yang lain. Dia kemudian telah mendapat izin menerima kunjungan dari keluarga dan kerabat terhitung sejak Sabtu, 10 Agustus lalu.

Sebelumnya, kabar hoaks penganiayaan terhadap Bahar beredar di media sosial. Kabar hoaks itu disertai foto editan yang menampilkan wajah Bahar bonyok karena dipukuli.

Tidak ada komentar