Cuitan Kemenag Tak Diawali Salam, Netizen: Admin Gak Ada Adab, Memalukan!
BACANEWS.ID - Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya menanggapi soal cuitan Kementerian Agama (Kemenag) yang diprotes karena tak diawali salam.
Mustofa mengatakan bahwa Kemenag memang bukan Kementerian Islam sehingga wajar jika cuitannya tak menggunakan salam.
“Ya, kan Kemenag BUKAN kementrian Islam. Jadi dapat dimaklumi kalau tweetnya tanpa salam,” katanya melalui akun Twitter TofaTofa_id.
Mustofa lantas mengungkit soal pertanyaan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Jadi ingat pertanyaan TWK KPK: Pilih Pancasila atau Al Qur’an?” katanya.
Mustofa mengatakan itu sebagai respons terhadap cuitan Kemenag soal pembatalan keberangkatan jemaah haji.
“Pengumuman: Calon jemaah haji khusus yang batal berangkat tahun ini dan sudah melunasi Bipih Khusus, dapat mengajukan permohonan pengembalian setoran pelunasannya,” cuit Kemenag pada Sabtu, 5 Juni 2021.
Di bawah unggahan Kemenag itu, beberapa netizen nampak memprotes soal tidak adanya salam.
Bahkan, ada yang sampai mengaitkan persoalan salam ini dengan batalnya haji tahun ini.
“Berat amat ngetik salam nya. Gak bisa ya ketik ‘Assalamu’alaikum’. Lidah sama jari ente kram kalo nulis salam?” kata Glanter19.
“Agamamu opo to min? Islam nusantara? Pantes gak pakai salam,” kata Enddrue.
“Admin kang joget pa yak ? Alergi ucap salam,” kata NoorMuhammad67.
“Ih ngak pakai salam, pantas haji batal tahun ini,” kata Agustianrajab74.
"Siapa dulu dong kemenagnya, tukang jaga gereja dan dangdutan", kata Rizky8421.
"Kementerian agama lingkup nya cm prov jateng-jatim ya??", kata graham_asscot.
"ini admin kemenag, ...gak ada adab sama sekali...apa itu woro,..dipikirny pembagian beras raskin...
@Kemenag_RI memalukan !!!", kata sikumring_aa. (*)
Mustofa mengatakan bahwa Kemenag memang bukan Kementerian Islam sehingga wajar jika cuitannya tak menggunakan salam.
“Ya, kan Kemenag BUKAN kementrian Islam. Jadi dapat dimaklumi kalau tweetnya tanpa salam,” katanya melalui akun Twitter TofaTofa_id.
Mustofa lantas mengungkit soal pertanyaan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Jadi ingat pertanyaan TWK KPK: Pilih Pancasila atau Al Qur’an?” katanya.
Mustofa mengatakan itu sebagai respons terhadap cuitan Kemenag soal pembatalan keberangkatan jemaah haji.
“Pengumuman: Calon jemaah haji khusus yang batal berangkat tahun ini dan sudah melunasi Bipih Khusus, dapat mengajukan permohonan pengembalian setoran pelunasannya,” cuit Kemenag pada Sabtu, 5 Juni 2021.
Di bawah unggahan Kemenag itu, beberapa netizen nampak memprotes soal tidak adanya salam.
Bahkan, ada yang sampai mengaitkan persoalan salam ini dengan batalnya haji tahun ini.
“Berat amat ngetik salam nya. Gak bisa ya ketik ‘Assalamu’alaikum’. Lidah sama jari ente kram kalo nulis salam?” kata Glanter19.
“Agamamu opo to min? Islam nusantara? Pantes gak pakai salam,” kata Enddrue.
“Admin kang joget pa yak ? Alergi ucap salam,” kata NoorMuhammad67.
“Ih ngak pakai salam, pantas haji batal tahun ini,” kata Agustianrajab74.
"Siapa dulu dong kemenagnya, tukang jaga gereja dan dangdutan", kata Rizky8421.
"Kementerian agama lingkup nya cm prov jateng-jatim ya??", kata graham_asscot.
"ini admin kemenag, ...gak ada adab sama sekali...apa itu woro,..dipikirny pembagian beras raskin...
@Kemenag_RI memalukan !!!", kata sikumring_aa. (*)
Tidak ada komentar