Sri di Wamena: Saya Ditusuk di Pinggul Sebelah Kanan, di Dada dan Dagu
Namanya Sri Lestari. Seorang pedagang baju keliling asal Solo. Dirinya berhasil lepas dari maut Wamena.
Sri berkisah, saat itu, ia dan sembilan orang lainnya, naik mobil untuk menyelamatkan diri ke Polres Jayawijaya. Di perjalanan, mobil mereka dihadang. Dipaksa turun, diseret, dan dipukuli.
"Mereka menyeret paksa kami keluar dari mobil. Kami diperlakukan seperti binatang. Apa salah kami?� kata Sri, menangis pada Rabu (25/9/2019).
�Saya ditusuk di pinggul sebelah kanan, lalu di dada dan dagu. Mata saya juga hampir ditusuk. Saya yakin ini kuasa Tuhan, masih diberi hidup sampai detik ini.�
Ia selamat setelah anggota brimob tiba di lokasi dan melepaskan tembakan. Massa pun bubar. Namun perempuan yang mengenakan hijab ini tak tahu lagi nasib sembilan orang lainnya, termasuk empat anak-anak. Dia hanya ingat teriakan minta tolong dan tangisan anak-anak yang diseret dan dipukul para pedemo.
Tidak ada komentar