Breaking News

Saat Tagihan Listrik dan BPJS Naik, PDIP Diam. Saat Anies Reklamasi untuk Masjid baru Teriak

SWARAKYAT.COM
- Ibarat melempar telur keatas, jatuhnya ke kepala sendiri. Itulah yang terjadi saat ini. Disaat BBM tak kunjung turun padahal minyak dunia anjlok, mereka diam. Disaat BPJS naik, mereka diam. Disaat pelanggan listrik mengeluh tagihannya tinggi, mereka diam. Saat Anies izinkan reklamasi untuk masjid dan museum nabi, mereka teriak.

Anggota Fraksi PDI-Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Manuara Siahaan mengkritik keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menerbitkan izin reklamasi untuk perluasan kawasan Taman Impian Jaya Ancol dan Dunia Fantasi (Dufan) seluas 155 hektar.

Menurut dia, keputusan Anies ini melanggar janji kampanyenya sendiri soal menghentikan reklamasi di Ibu Kota.

"Iya itu melanggar janji kampanyenya. Ini menyangkut moral, janji itu menyangkut moral, komitmen. Integritas seseorang itu kan diukur dari sebuah janji," ucap Manuara saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/6/2020).

Sebelumnya, Corporate Secretary PT Jaya Ancol (PJA), Agung Praptono mengungkapkan, sesuai dengan visi Ancol untuk menjadi kawasan rekreasi terpadu dan lengkap, maka akan sejumlah pengembangan di Ancol.

"Seperti penataan area pantai symphony of the sea yang progresnya sudah bisa dilihat untuk area stone dan pembangunan Masjid Apung," jelasnya saat dihubungi  pada Rabu (1/7) siang.

Selain itu, Agung mengungkapkan bahwa Pemprov DKI Jakarta dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) memiliki kerja sama yang akan dilaksanakan di Ancol. Kerja sama itu untuk membangun museum Nabi pertama di Indonesia.

"Pembangunan Museum Nabi yang merupakan pertama di luar Arab Saudi," jelasnya.

Tidak ada komentar