Breaking News

Fenomena Luar Biasa Terjadi Di Pemakaman KH. Maimoen Zubair Di Ma'la



Sejak wafatnya KH Maimoen Zubair  di Tanah Suci Mekkah Al-Mukarramah, selalu saja ada berita menarik yang mengiringi ulama kharimastik Nusantara tersebut. Memasuki bulan ke-3 wafatnya Mbah Moen, makamnya  Di Ma'la selalu saja di kunjungi banyak para peziarah terutama dari Indonesia.

Baca Juga : Keluarga Mbah Maimoen Zubair Silaturahmi Ke Kediaman Habib Rizieq Di Mekkah.

Mereka (para peziarah) datang ke Ma�la untuk berdoa dan bertahlil di sisi pusara Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut. Dari beberapa rombongan peziarah bahkan ada yang membaca tahlil dengan suara lantang, layaknya ziarah kubur di Indonesia.

Kejadian tersebut sempat membuat khawatir beberapa pihak dari Indonesia, terutama santri Mbah Moen karena ,sebagaimana diketahui, pemahaman dan tata cara ziarah kubur di Arab Saudi jauh berbeda dengan umumnya dinegeri ini. Jika ini terus terjadi, di khawtirkan akan ada pelarangan ziarah ke makam Mbah Moen karena bisa di anggap pelanggaran atas pemahaman yang dianut di Saudi.

Sementara itu, berkaitan dengan hal tersebut, Ketua PBNU, H Robikin Emhas, MH, menyampaikan pesan tertulis  kepada para peziarah  yang akan berdo'a di makam Mbah Moen.

�Maqbaroh Ulama di Ma�la Saudi Arabia sebelumnya dikenal cukup ketat. Jangankan tahlil, peziarah yang berdoa dengan mengangkat tangan pun sering dihalau. Setelah KH Maimun Zubair (Mbah Moen) disarekan di sana keadaan berubah,� tulis Robikin dari Kota Suci Mekkah, Rabu (18/10/2019) yang lalu.

Terkait dengan informasi tersebut, Robikin sempat bertanya kepada penduduk di sana, yang dijawab, �Sekarang lebih longgar.�

�Alhamdulillah kami berkesempatan ziarah. Dan sebagaimana lazimnya di Indonesia, kami dapat melakukan tahlil dan berdoa dengan leluasa. Hal sama juga kami lihat pada peziarah sebelum kami. Tanpa pengawalan, tanpa halangan,� lanjutnya.

Baca Juga : Habib Rizieq Pimpin Do'a Usai Pemakaman Mbah Maimoen Zubair Di Ma'la Mekkah

Sebelumnya telah diberitakan, Mbah Moen wafat pada hari Selasa, 6 Agustus 2019, dini hari, saat akan menunaikan ibadah haji. Atas wasiat almarhum yang ingin dimakamkam di tanah suci mekkah. Atas izin dari Kerajaan Arab Saudi maka jenazah Mbah Moen dapat dimakamkan di Ma�la, sebuah areal pemakaman khusus yang letaknya tidak terlalu dari Masjidil Haram.

Tidak ada komentar