Breaking News

Wiranto Ancam Pendemo di Jakarta yang akan Kepung KPU, Bawaslu, DPR dan Istana: Hukuman Berat


Beritaislam - Menteri Koordinasi Politik Hukum dan HAM Wiranto memberikan ancaman pada pendemo di Jakarta.

Hal ini dikatakan Wiranto saat melakukan konferensi pers hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (21/5/2019).

Mulanya, Wiranto mengatakan soal rencana pengepungan sejumlah kantor hingga Istana.

"Adanya rencana ini penting sekali saya sampaikan pada teman-teman sekalian, adanya rencana dilakukannya demo besar-besaran di Jakarta untuk mengepung KPU, Bawaslu, DPR, Istana dan bahkan ada rencana untuk menduduki itu tindakan yang keliru," ujar Wiranto yang dilansir oleh channel YouTube Kompas TV.

Menurutnya tindakan tersebut merupakan ancaman untuk negara.

Serta tidak akan ada masyarakat yang benar-benar mau mengikuti demo itu.

"Tindakan yang tidak dibenarkan, tindakan yang akan melawan hukum, dan tidak akan didukung oleh masyarakat banyak serta itu merupakan kejahatan yang serius yang mengancam kedaulatan negara," tutur Wiranto.

"Maka siapapun yang melakukan itu harus bertanggungjawab dan akan mendapatkan hukuman yang cukup berat."

Ia lalu mengulangi perkataannya tersebut secara lengkap.

"Jadi saya ulangi bahwa ada rencana seperti itu, ada rencana melakukan demo besar-besar di Jakarta mengundang masyarakat di luar Jakarta untuk mengepung KPU, Bawaslu, DPR, Istana, mendudukinya itu sekali lagi merupakan tindakan yang keliru melanggar hukum dan pasti tidak akan didukung oleh masyarakat banyak."

Lihat videonya menit ke 3.25:


Selain itu, Wiranto meminta masyarakat agar tetap tenang soal adanya demo tersebut.

Aparat keamanan dipastikan turun untuk mengamankan warga sipil.

"Masyarakat harap tetap tenang, tidak perlu khwatir. Jangan percaya berita-berita negatif, hoaks yang beredar di media sosial terutama," kata Wiranto pada Kompas.com.

"Yakinlah aparat keamanan TNI-Polri tetap kompak bersatu padu menghadapi segala ancaman dan telah mempersiapkan yang terbaik untuk menjaga keselamatan masyarakat dan keamanan negara," tambah Wiranto.[trb]

[news.beritaislam.org]

Tidak ada komentar