Mahasiswanya Pendarahan Otak Pascademo di DPR, Al-Azhar Bentuk Tim Investigasi
DEMOKRASI.CO.ID - Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Prof Asep Saifuddin mengatakan pihaknya segera membentuk tim investigasi. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus penganiayaan mahasiswanya yang saat ini sedang kritis akibat aksi demonstrasi yang berakhir ricuh di Jakarta kemarin.
"Saat ini kami sedang rapat dan dalam waktu dekat akan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus ini," ujar Asep di Jakarta, seperti dilansir Antara, Rabu (25/9/2019).
Asep menambahkan pihaknya juga sedang mempersiapkan bantuan apa saja yang nantinya akan diberikan kepada mahasiswa tersebut. Adapun mahasiswa yang mengalami kritis itu adalah Faisal Amir (21), mahasiswa Fakultas Hukum.
Faisal mengalami luka serius saat aksi demonstrasi yang berlangsung pada Selasa (24/9) sore itu. Faisal saat ini dirawat di RS Pelni, Petamburan, Jakarta.
Faisal mengalami pendarahan di otak dan retak tulang di bagian kepala. Faisal juga mengalami patah di bahu kanan serta memar di bagian dada, tangan, dan lengan kanan.
Sejumlah mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta, ikut serta dalam aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta, menuntut agar agenda reformasi dituntaskan dan menunda pengesahan sejumlah RUU bermasalah. Demo berakhir ricuh dan terjadi bentrokan antara polisi dan mahasiswa. [dtk]
Tidak ada komentar