Usai Jumpa Habib Umar, Tulisan Ustadz Felix Mengesankan dan Mengharukan
Majelis Hati-hati Yang Tertaut
Oleh: Ustadz Felix Siauw
Tak henti-henti airmata menetes di malam itu. Tiap untai kata dari beliau menjadi air yang menumbuhkan jiwa. Saya duduk, tapi pikiran saya diajak beliau berkelana
Beliau mulai dengan menerangkan shirath, bagaimana kisah kelak semua manusia akan melewatinya, tapi ummat Nabi Muhammad istimewa, mereka didahulukan
Beliau melanjutkan tentang pintu neraka, lalu pintu surga. Bagaimana kehinaan pada mereka yang menyombongkan diri, dan bagaimana selamatnya mereka yang beramal
Tak layak saya mengulang apa yang beliau sampaikan, sebab pasti akan merusak aslinya. Yang saya perlu sampaikan hanya beruntungnya kita menjadi ummat Nabi Muhammad
Beliau bukan berbicara pada manusia, tapi hati manusia itulah yang diajak bicara. Semua yang hadir terhanyut dalam lautan hikmah, ilustrasi akhirat yang mendalam
Beliau sampaikan, ada pandangan-pandangan kita di dunia, yang kelak akan menjadikan kita susah nestapa di shirath itu, ada pula yang membuat kita cepat melaluinya
Pandangan kepada kaum Muslimin misalnya, pada yang salih dengan pandangan kasih sayang, pada para pemaksiat dengan pandangan iba dan kasihan
Pandangan kepada para wali dan mereka yang dicintai Allah dan Rasul-Nya misalnya, dengan pandangan cinta dan hormat, berharap mereka memandang balik pada kita
Sebagaimana Allah selalu ciptakan semua berlapis-lapis. Begitu juga dengan majelis ini. Yang memadati adalah mereka yang selama ini jadi penerang ummat
Berkumpul dari seluruh dunia, bersatu dari semua Nusantara, tak ada yang diharapkan disana, kecuali bisa membersamai orang salih, memburu keberkahan dari mereka
Selepas berjumpa Habib Umar bin Hafidz, bayangan beliau sulit lepas dari kepala. Masih rindu mendengar nasihat beliau secara langsung untuk hati yang kering
Beruntungnya lagi, Habib Jindan bin Novel Jindan memberi kesempatan lagi bermajelis dengan beliau. Berkumpul dengan para Habaaib lain, dan asatidz yang banyak
Jazakumullahu khairan. Terimakasih pada sahibul hajat, Yayasan Al-Fachriah, yang dipimpin bersaudara alim, Habib Jindan dan Habib Ahmad, serta ayah mereka Habib Novel
Semoga Allah angkat derajat kita, Allah lindungi dan sirami kita dengan keberkahan
Post Comment
Tidak ada komentar