Breaking News

Kapendam XIV Hasanuddin Tegaskan Mobil Penabrak Siswi di Pangkep Bukan Milik TNI

KORANPANGKEP.CO.ID - Menanggapi perihal kejadian Penabrakan 3 orang Siswi SMP Negeri 2 Minasatene yang mengakibatkan 2 orang siswi tersebut meninggal dunia  di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulsel diklarifikasi oleh Kepala Penerangan (Kapen) Komando Daedah Militer (Kodam) XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Maskun Nafik menyebutkan bahwa mobil yang menabrak dua Pelajar tewas di Pangkep bukanlah mobil milik Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Bukan, itu milik pribadi dan sopir itu kebetulan anggota yang mobilnya dicat hijau," ujarnya saat mengklarifikasi kepada awak media, Selasa (24/9/2019).

Namun demikian Dia tidak menampik jika orang yang mengendarai mobil yang menabrak ketiga siswi tersebut adalah anggota TNI dari Paldam Hasanuddin.

"Iya betul dia anggota TNI dan merupakan anggota Paldam Hasanuddin," ungkapnya.

Hal yang sama juga ditegaskan Humas Kodim 1421 Pangkep, Letda CHB Suparmin. Ia menyebutkan bahwa mobil tersebut adalah mobil truk pribadi yang dicat seperti mobil TNI, Hal ini dapat dilihat dari plat nomor kendaraan yang dipakai merupakan nomor kendaraan pribadi yakni DD 8941 XE

"Iya betul, itu bukan mobil TNI, tetapi milik pribadi dari anggota TNI," ujarnya.

Sementara itu Kasatlantas Polres Pangkep, AKP Mamat Rahmat menerangkan bahwa saat ini berkas dan barang bukti dan terduga pelaku sudah diserahkan ke Denpom Makassar untuk proses hukum

"Kasus sudah kita limpahkan ke Denpom Makassar, jadi tidak lama setelah olah TKP dan di rumah sakit. Kita membuat LP dan menghubungi pihak Denpom TNI AD di Makassar," pungkasnya.

Mamat juga mempertegas kalau yang bersangkutan adalah anggota TNI yang bertugas di Paldam Hasanuddin, dan mobil yang dikendarainya merupakan mobil pribadi miliknya sendiri yang dicat serupa dengan warna mobil TNI

"Dia anggota Paldam dan itu bukan mobil TNI, tetapi warna catnya saja yang sama. Sopirnya saja yang TNI dan itu mobil truk umum plat hitam," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Tiga orang Siswi SMP Negeri 2 Minasatene, kabupaten Pangkajenedan Kepulauan (Pangkep) yang berboncengan 3 terlibat kecelakaan lalu lintas dengan bertabrakan sebuah mobil truk roda 6 berplat DD 8941 XE yang dikendarai oleh salah seorang oknum Anggota TNI yang bernama Sertu Ponari, akibat kecelakaan tersebut dua siswi SMP tersebut meninggal dunia dan satu diantaranya masih dirawat di RSUD Batara Siang Pangkep Minggu (22/9/2019), sekitar pukul 14.25 Wita. Siang tadi

Ketiga siswi SMPN 2 Minasatene tersebut diketahui bernama Sari Purnama (14 tahun) warga Kalibone kelurahan Bontolangkasa kecamatan Minasatene, Pangkep. Salwa (14 tahun), Warga Sikapaya Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros, Dua Siswi SMP 2 Minasatene ini dinyatakan meninggal dunia sementara Mutia Nadira (15 tahun) warga Bonto Lempangen Kelurahan Bontoa Kabupaten Maros mengalami luka luka dan sementara dirawat di RSUD Batara Siang Pangkep

Menurut Kanit Laka Satlantas Polres Pangkep, AKP Djoni, menerangkan Kecelakaan tersebut terjadi di jalan Poros Tonasa I, Kampung Kassi Polewali, Kelurahan Kassi, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep. Kecelakaan berawal saat tiga remaja yaitu Mutiara Nadira, Sari Purnama, dan Salwa berbonceng tiga mengendarai motor dari arah jalan poros Makassar-Pangkep ke arah timur jalan poros Tonasa I.

Di tengah perjalanan, kata Djoni, sepeda motor itu bertabrakan dengan sebuah truk berwarna hijau militer yang dikendarai seorang anggota TNI, Sertu Pon, bergerak dari arah barat hendak mendahului sebuah sepeda motor dengan mengambil jalur kekanan, bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai oleh ketiga Siswi tersebut

"Jadi Sertu Ponari ini mendahului motor korban dan mengambil lajur ke kanan hingga bertabrakan dengan motor dari ketiga korban pelajar ini dari arah timur ke barat, dalam kecelakaan ini, Sari Purnama meninggal di TKP. Sementara Salwa meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Batara Siang sementara pengemudi sepeda motor, Mutia Nadira mengalami luka-luka. Sekarang sedang dirawat di RSUD Batara Siang Pangkep," terang Djoni.

Usai menabrak, truk yang dikendarai Ponari tersebut berhenti di lokasi kejadian dan ketiga korban langsung dibawa ke RSUD Batara Siang Pangkep. Sementara Sertu Ponari dan kendaraanya langsung diamankan di Mako Polres Pangkep

"Kita amankan pengemudi mobil truk Sertu Ponari dan kendaraanya di Mako Polres Pangkep, Pengendara truk sendiri masih dimintai keterangan terkait kecelakaan yang mengakibatkan nyawa melayang ini" jelasnya.

Meski berwarna hijau ala TNI, Djoni belum bisa memastikan apakah truk tersebut kendaraan dinas TNI atau bukan, pasalnya kendaraan truk jenis angkutan personel TNI tersebut sudah bernomor plat hitam.

"Mungkin kendaraan itu sudah didum karena platnya hitam DD 8941 XE." ujarnya.


(ADM-KP)

Tidak ada komentar