FPI Tasikmalaya Berikan Tausiyah Pengobatan 5 PSK dan 2 Bencong Yang Terjaring Razia
Ahad, 12 Mei 2019
Faktakini.net, Tasikmalaya - Bertempat di Mako Satpol PP Kota Tasikmalaya, Minggu (12/5/2019) pagi, pengurus DPW FPI Kota Tasikmalaya menyampaikan tausiyah dan tuntunan pertaubatan pada kegiatan Pembinaan kepada para pelacur yang terjaring razia gabungan Satpol PP dan Polisi Minggu dini hari tadi di beberapa titik wilayah hukum Kota Tasikmalaya.
Dalam razia tersebut, sebanyak 7 pelacur berhasil digiring dan diamankan.
�Ada sekitar 5 wanita pelacur dan 2 bencong yang juga sama sama berprofesi pelacur, � ungkap Ketua DPW FPI Kota Tasikmalaya Ust Muhammad Yan yan Al Bayani.S.Kom.I., M.Pd, Minggu (12/5/2019) sore tadi kepada koran-fakta.com.
Menurut ustad Yan-yan, usia mereka rata rata 19 tahun hingga ada yang berusia 50 tahun. Bahkan satu wanita pelacur diketahui berjualan minuman haram jenis tuak.
Dari hasil wawancara, para pelacur yang terazia terjun ke
dunia maksiat dikarenakan beberapa faktor, diantaranya alasan ekonomi karena ditinggal suami, dipecat dari kerjaan, sakit hati oleh pacar dan terbawa arus pergaulan bebas.
Para pelacur tadi berhasil di garuk petugas Pol PP dan Polisi di kawasan jalur dua kawasan menuju eks terminal cilembang, dan waktu razia dilakukan sekitar pukul 00.30 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, FPI Kota Tasikmalaya memberikan pembinaan melalui Tausyah pertaubatan yang langsung dilakukan oleh Ketua DPW FPI Kota Tasikmalaya Ust Muhammad Yan yan Al Bayani.S.Kom.I., M.Pd, Ust Riki Hidayatulloh Ketua LDF Lembaga Dakwah Front dan Ust Iwan Kusoy.S.Pd.I Wakabid Dakwah DPW FPI.
�Semoga bukan tetesan air mata sesaat, mereka kembali lagi ke jalan yang benar. Apapun latar belakangnya, zina tetap dosa dan bukan solusi, Oleh karena itu sinergitas kami dengan aparat penegak hukum semata mata ingin menjaga kota santri dari noda yang mengotori nilai sakral kesantrian lemah cai kami,� ujar Ustad Yan-yan.
Semoga Alloh senantiasa menganugerahkan hidayah kepada kita dan kepada mereka yg sedang terlena dalam gelombang nafsu duniawi, pungkasnya.
Foto: PSK dan Bencong saat diberi tausiyah oleh FPI
Sumber: koran-fakta.com
Faktakini.net, Tasikmalaya - Bertempat di Mako Satpol PP Kota Tasikmalaya, Minggu (12/5/2019) pagi, pengurus DPW FPI Kota Tasikmalaya menyampaikan tausiyah dan tuntunan pertaubatan pada kegiatan Pembinaan kepada para pelacur yang terjaring razia gabungan Satpol PP dan Polisi Minggu dini hari tadi di beberapa titik wilayah hukum Kota Tasikmalaya.
Dalam razia tersebut, sebanyak 7 pelacur berhasil digiring dan diamankan.
�Ada sekitar 5 wanita pelacur dan 2 bencong yang juga sama sama berprofesi pelacur, � ungkap Ketua DPW FPI Kota Tasikmalaya Ust Muhammad Yan yan Al Bayani.S.Kom.I., M.Pd, Minggu (12/5/2019) sore tadi kepada koran-fakta.com.
Menurut ustad Yan-yan, usia mereka rata rata 19 tahun hingga ada yang berusia 50 tahun. Bahkan satu wanita pelacur diketahui berjualan minuman haram jenis tuak.
Dari hasil wawancara, para pelacur yang terazia terjun ke
dunia maksiat dikarenakan beberapa faktor, diantaranya alasan ekonomi karena ditinggal suami, dipecat dari kerjaan, sakit hati oleh pacar dan terbawa arus pergaulan bebas.
Para pelacur tadi berhasil di garuk petugas Pol PP dan Polisi di kawasan jalur dua kawasan menuju eks terminal cilembang, dan waktu razia dilakukan sekitar pukul 00.30 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, FPI Kota Tasikmalaya memberikan pembinaan melalui Tausyah pertaubatan yang langsung dilakukan oleh Ketua DPW FPI Kota Tasikmalaya Ust Muhammad Yan yan Al Bayani.S.Kom.I., M.Pd, Ust Riki Hidayatulloh Ketua LDF Lembaga Dakwah Front dan Ust Iwan Kusoy.S.Pd.I Wakabid Dakwah DPW FPI.
�Semoga bukan tetesan air mata sesaat, mereka kembali lagi ke jalan yang benar. Apapun latar belakangnya, zina tetap dosa dan bukan solusi, Oleh karena itu sinergitas kami dengan aparat penegak hukum semata mata ingin menjaga kota santri dari noda yang mengotori nilai sakral kesantrian lemah cai kami,� ujar Ustad Yan-yan.
Semoga Alloh senantiasa menganugerahkan hidayah kepada kita dan kepada mereka yg sedang terlena dalam gelombang nafsu duniawi, pungkasnya.
Foto: PSK dan Bencong saat diberi tausiyah oleh FPI
Sumber: koran-fakta.com
Tidak ada komentar