Breaking News

Total Biaya Iklan Cringe PSI di Televisi Sehingga Menang Pemilu


Hasil hitung cepat (quick count) pemilihan legislatif 2019 di berbagai lembaga survei, menunjukkan seluruh partai baru gagal melenggang ke DPR 2019-2024. Tak terkecuali Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang hanya dapat raihan 1,90 persen.

Selama ini PSI selain dikenal dengan gagasan menolak perda syariah dan anti poligami, juga dikenal lewat iklan-iklan cringe PSI di televisi. Berapa biaya yang sudah dihabiskan PSI di tv sehingga bisa kalah?



Platform monitoring iklan televisi, Adstensity,  menyebutkan data yang dirangkum merupakan belanja iklan 16 partai politik peserta pemilu di televisi pada periode 24 Maret hingga 13 April 2019.

Belanja iklan terbanyak dipegang Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Partai yang telah berdiri sejak empat tahun lalu itu menghabiskan dana Rp85,58 miliar untuk beriklan di televisi. Lebih dari setengah belanja iklan tersebut (Rp67,78 miliar) digunakan di tiga stasiun televisi yaitu RCTI, MNC TV, dan Global TV. Pendiri dan Ketua Umum Perindo adalah Hary Tanoesoedibjo, pemilik jaringan media MNC Group (RCTI, MNC TV, Global TV).

Dalam perhitungan yang sama selama periode 24 Maret hingga 13 April 2019, partai dengan belanja iklan terbanyak kedua adalah PSI. Partai yang tidak mau berkoalisi dengan PKS itu menghabiskan dana Rp45,20 miliar sejak 24 Maret lalu. Adstensity, menyebutkan PSI tercatat telah beriklan di 13 televisi swasta dan nasional.

Seharusnya dengan biaya iklan membengkak dengan dana yang katanya dari crowd funding itu, PSI bisa menjadi salah satu pemilu. Salahnya, terlalu banyak membuat es teh manis ke mana-mana dan rajin panjat sosial. Jika menang mungkin judul tulisan ini akan benar-benar menjadi "Total Biaya Iklan Cringe PSI di Televisi Sehingga Menang Pemilu".

Tidak ada komentar