Breaking News

Astaga, Hingga Saat ini Sejumlah Kegiatan Proyek APBD Pokok 2019 Pangkep "Mogok"

KORANPANGKEP.CO.ID - Memasuki masa pembahasan APBD perubahan tahun 2019 pemerintah kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Sulsel masih banyak kegiatan proyek anggaran pokok APBD tahun 2019 "mogok" dan jalan ditempat alias belum dikerjakan sama sekali hingga saat ini, padahal anggaran tersebut telah disediakan jauh hari sebelumnya di APBD Pokok 2019 Pemkab Pangkep

Hal ini diungkapkan oleh angota DPRD Pangkep dari fraksi Golkar, Alfian Muis yang menyebutkan bahwa dari hasil reses anggota DPRD Pangkep di wilayah kepulauan Pangkep menemukan sejumlah kegiatan proyek yang belum ditenderkan oleh sejumlah OPD yang ada dilingkup Pemkab Pangkep

"Ini hasil reses teman-teman dewan dari dapil pulau di Pangkep dan menemukan banyaknya proyek yang belum dibangun hingga kini, padahal itu masuk anggaran pokok, nggota dewan Dapil kepulauan, melaporkan itu ke kami dan hingga belum ada kegiatan di lapangan padahal sudah dianggarkan" ujarnya di Pangkajene, Senin (26/8/2019).

Alfian menyebut, salah satu penyebabnya karena keterlambatan Organisai Perangkat Daerah (OPD) terkait. Ia pun menyayangkan para OPD yang tidak cermat dalam hal penggunaan anggaran yang dianggap lebih penting.

"Penyebabnya, keterlambatan OPD mempertanggungjawabkan itu, kalau memang tidak penting pembangunannya anggaran bisa digeser ke proyek pembangunan lebih penting," jelasnya.

Alfianpun membeberkan beberapa, proyek-proyek pembangunan yang mogok dan menjadi sorotan legislator Pangkep di wilayah kepulauan. Diantaranya  Perbaikan tenaga surya terpusat di Pulau Samatellu sudah setahun tidak berfungsi dan belum dibangun.

Selain itu kata Alfian Rehab dermaga di Desa Mattiro Uleng Kecamatan Liukang Tupabiring untuk tahun anggaran 2019 belum ada kegiatan. dan Pekerjaan paving blok di Desa Mattiro Uleng untuk tahun anggaran 2019 belum ada kegiatan.

Sementara itu Pembangunan pagar SD 42 Pulau Bangko-Bangkoang, Desa Mattiro Uleng untuk tahun anggaran 2019 belum ada kegiatan, begitupun proyek proyek yang ada didesa Mattiro Sompe juga masih banyak kegiatan yang belum dilaksanakan oleh para OPD Pemkab Pangkep

"Khusus di Desa Mattiro Sompe puluhan proyek-proyek juga belum dibangun, seperti Rehab pagar kuburan tahun 2019 belum ada kegiatan, pembangunan gedung serbaguna untuk anggaran 2019 belum ada kegiatan dan pembangunan MCK tahun anggaran 2019 belum ada kegiatan" Bebernya.


Menanggapi hal tersebut, Bupati Pangkep, H.Syamsudin A Hamid mengakui masih banyak kekurangan dalam pemerintahan. Ia meminta agar dalam pembahasan RAPBD Perubahan 2019 ini DPRD dan tim anggaran Pemkab mempertanyakan langsung hal itu kepada OPD-OPD terkait.

"Memang ada kegiatan belum terlaksana tapi kami sudah dan selalu memperhitungkan pelaksanaannya sesuai dengan ketersediaan anggaran. Yang lain silakan ditanya langsung dinas terkait," tukas Syamsuddin.


(ADM-KP)

Tidak ada komentar