Ditemukan Banyak Dugaan Kecurangan, Polri Bilang Belum Ada yang Menonjol
GELORA.CO - Media sosial diwarnai video-video protes warga di beberapa daerah yang menemukan kecurangan di tempat pemungutan suara (TPS) dalam Pemilu Serentak hari ini.
Sampai saat ini, yang paling banyak ditemukan adalah surat suara telah dicoblos untuk paslon nomor urut 01.
Meski begitu, Polri menyatakan situasi keamanan nasional sejauh ini tidak mengalami gangguan.
"Secara umum situasi keamanan sangat kondusif, belum ada kejadian-kejadian menonjol,� kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/4).
Dari informasi yang masuk ke meja redaksi, temuan dugaan kecurangan ditemukan di beberapa titik. Misalnya di TPS 121 yang terletak di Perumahan Chandra Indah lama, Jati Rahayu, Bekasi. Pemilh menemukan kertas suara yang diberikan oleh petugas telah dicoblos untuk Jokowi-Maaruf Amin.
Sementara di TPS 65 yang terletak di perumahan Cipondoh Makmur, Kota Tengerang juga ditemukan hal yang sama, pemilih mendapati surat suaranya telah dicoblos 01.
Kejadian surat telah dioblos juga ditemukan di luar Jawa, tepatnya di TPS Kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Bahkan warga di Kelurahan Sukomoro, Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin tidak bisa menyalurkan hak suaranya lantaran kotak suara dan kertas suara tak kunjung sampai.
�Sekarang sudah dzuhur, surat suara belum juga tiba. Dan belum ada kepastian. 80 persen warga TPS 009 pulang karena kecewa tidak bisa memilih, pesta demokrasi batal sepertinya,� kata warga setempat bernama Ahmad Yani kepada redaksi, beberapa saat lalu. [rm]
Tidak ada komentar