Fakta-fakta Kecelakaan Bus Sumedang yang Tewaskan 27 Orang
Sebuah bus pariwisata PO Sri Padma Kencana yang mengangkut puluhan pelajar terperosok masuk ke jurang di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3) malam.
Berikut fakta-kata terkait dengan kecelakaan tersebut:
Puluhan Penumpang Meninggal
Sebanyak 27 orang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan bus pariwisata di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3) malam.
Berdasarkan data dari RSUD Sumedang, jumlah korban 66 orang, sebanyak 39 di antaranya selamat.
Tim SAR telah melakukan evakuasi korban terakhir pada Kamis (11/3) pukul 07.40 WIB, tapi tim SAR masih memantau lokasi untuk memastikan tidak ada lagi korban yang terjepit badan bus setelah terangkat oleh alat berat.
Terperosok ke Jurang
SAR menyampaikan jurang yang menjadi lokasi kecelakaan memiliki kedalaman sekitar 20 meter. Lokasi kejadian terletak di sekitar Jalan Raya Sumedang-Cibereum.
Jalan itu merupakan akses penghubung antara Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang. Wado merupakan kecamatan di kawasan selatan Sumedang.
Diduga rem blong
Bus diduga mengalami rem blong sebelum terjun ke dalam jurang sedalam 20 meter di kawasan Kecamatan Wado, Semedang, Jabar. Dugaan itu berdasarkan pengakuan salah satu penumpang selamat dalam kejadian itu.
Rem blong diduga disebabkan kondisi jalan yang menurun. Selain itu, jalan tersebut juga tidak dilengkapi dengan penerangan jalan umum (PJU).
Namun hingga saat ini pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab kecelakaan.
Usai ziarah
Salah seorang penumpang selamat, Hafid Alfariz menyatakan dirinya dan teman-teman sekolahnya baru saja melaksanakan kegiatan studi wisata dan berziarah dengan menyewa bus PO Sri Padma Kencana.
Dia membeberkan lokasi studi wisata dilaksanakan di Pangandaran, sementara ziarah dilaksanakan di Cibiuk dan Pamijahan.
Berdasarkan informasi sementara, bus tersebut berisi 66 orang.
Spesifikasi Bus
Kendaraan merupakan bus pariwisata PO Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB. Dikutip dari Antara, menurut Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Jawa Barat Supriyono yang meninjau lokasi kejadian, bus berkapasitas 62 penumpang bila terisi penuh.
Tidak ada komentar