Akbar Alamsyah�
IDTODAY.CO - Dijenguk siapa si jelata, 12 hari koma, Hidup di belantara angkara, Matanya menyimpan rahasia
Benak banyak orang, Dia kini tidak sendiri
Reyhan, Harun, Riyan, Rizky, Adam, Bachtiar, Reza, Aziz, Farhan, Sandro, Randi, Yusuf, Bagus
Bukan setan yang terpilih
Untuk abadi atau menang sendiri
Bukan jurang yang dilewati
Hanya sebuah tontonan seram
Lebih jahat dan jahanam
Dari tuduhan yang dilontarkan
Akbar, kamu hidup
Dari cita-cita, juga cinta
Kamu hidup dalam semua kata
Walau dunia kini berwajah tanpa suara
Siapa yang tahu, apa yang telah dilahirkan dari kematian
Akbar, adakah darahmu sia-sia seperti dugaan sebagian orang
Besok pagi sayap kupu-kupu dan matahari akan indah sekali, menyambutmu
Sebuah hari lain tiba, tanpa dicari
Sampai nanti
Mei-Oktober 2019
*Penulis: Widhyanto Muttaqien (penikmat kopi dan literasi)
Benak banyak orang, Dia kini tidak sendiri
Reyhan, Harun, Riyan, Rizky, Adam, Bachtiar, Reza, Aziz, Farhan, Sandro, Randi, Yusuf, Bagus
Bukan setan yang terpilih
Untuk abadi atau menang sendiri
Bukan jurang yang dilewati
Hanya sebuah tontonan seram
Lebih jahat dan jahanam
Dari tuduhan yang dilontarkan
Akbar, kamu hidup
Dari cita-cita, juga cinta
Kamu hidup dalam semua kata
Walau dunia kini berwajah tanpa suara
Siapa yang tahu, apa yang telah dilahirkan dari kematian
Akbar, adakah darahmu sia-sia seperti dugaan sebagian orang
Besok pagi sayap kupu-kupu dan matahari akan indah sekali, menyambutmu
Sebuah hari lain tiba, tanpa dicari
Sampai nanti
Mei-Oktober 2019
*Penulis: Widhyanto Muttaqien (penikmat kopi dan literasi)
Post Comment
Tidak ada komentar