Dulu Paranormal Kondang yang Kerap Tampil di TV, Ki Joko Bodo Kini Hijrah dan Wakafkan Rumahnya Untuk Jadi Masjid

Di zaman yang sudah serba maju ini, tak sedikit masyarakat Indonesia yang masih mempercayai hal-hal yang berbau klenik dan mistis.
Buktinya saja, sampai saat ini ramalan artis atau pesohor Tanah Air kerap dijadikan bahan perbincangan yang tak ada habisnya.
Menyoal hal tersebut, nama Ki Joko Bodo sudah selayaknya masuk ke dalam jajaran paranormal kondang dengan kemampuan prediksi nasib yang mumpuni.
Berkat kemampuannya itulah, Ki Joko Bodo perlahan berhasil menapaki puncak kepopuleran di industri pertelevisian Indonesia.
Akan tetapi, popularitas Ki Joko Bodo sebagai paranormal seolah meredup seiring dengan dirinya yang tak lagi tampil di televisi.
Lama menghilang, pria bernama asli Agus Yulianto ini kembali muncul dengan kabar mengejutkan.
Dilansir GridHot.ID dari tayangan Selebrita Pagi di kanal YouTube Trans7 Official, Minggu (12/5/2019), Ki Joko Bodo rupanya sudah berhijrah dan memotong rambut serta kumis, yang menjadi ciri khasnya.
Tak hanya dalam penampilan, perubahan mencolok juga terjadi di kehidupannya sejak berhijrah.
Diketahui, Ki Joko Bodo memutuskan untuk lebih mendalami agama Islam yang menjadi keyakinannya.
Dalam wawancara di acara On The Spot di YouTube Trans7 Official pada 25 April 2018 silam, Ki Joko Bodo juga pernah mengungkap perjalanan hijrahnya dimulai usai beribadah umrah.
Saat bersujud di Tanah Suci, ia mengaku merasakan getaran sangat kuat, yang membuat tubuhnya seolah tersengat listrik.

Momen itulah yang membuatnya percaya bahwa Tuhan memang ada.
�Kalau dulu masih mencari Tuhan, sekarang sudah menemukan Tuhan. Ibaratnya seperti itu,� ujarnya.
Mantap meninggalkan dunia metafisika, Ki Joko Bodo lantas memilih untuk jadi pribadi yang lebih religius.
Pada tayangan Selebrita Pagi edisi 12 Mei 2019, pria yang berasal dari Bali itu juga semakin rajin beribadah.



Tak lupa, ia juga menanamkan sikap religius kepada ke-10 anaknya.
�Aku punya anak sepuluh. Jadi pendidikan agama sangat penting untuk anak-anak supaya anak-anak bisa beradab berakhlak, jadi tidak maunya sendiri,� ujarnya.