Breaking News

Sosiolog UI : Ada operator Orba di kubu Jokowi, Benarkah?



Dakwah Media - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) diisi para operator Orde Baru (Orba) seperti para jenderal yang terlibat dalam pelanggaran HAM.

�Para operator Orba itu ada dalam pemerintahan @jokowi sejak 4 tahun lalu,� kata Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Thamrin Amal Tomagola di akun Twitter-nya @tamrintomagola.

Thamrin mengungkapkan seperti itu menanggapi kicauan dari pendukung Jokowi, Rustam Ibrahim: Jika dirumuskan dalam satu kalimat, Orde Baru itu adalah negara yang dilayani masyarakat, bukan yang melayani masyarakat.. Padahal tokoh seperti Thomas Paine mengatakan: �state is necessary evil, civil society is ultimate good�.


Kata Thamrin, menurut Allen Nairn, Orba adalah rezim yang tegak di atas pembunuhan massal, terus melakukan �state terrorisme� sepanjang 32 tahun. �Gemar adu-domba kelompok-kelompok SARA lewat operasi intelijen,� ungkapnya.

Ia mengatakan Orba itu sistemik. �Built-in� dalam Sistem. Tidak otomatis punah semata-mata karena generasi Orba punah.

�Karena sistemik, pemusnahannya juga harus sistemik: review berbagai PER-UU-AN di MK dan di DPR, khususnya yamh berkaitan dgn Pemilu, Parpol dan Presidential Treshhold�,� ungkapnya.

Ia juga mengatakan, Rezim Jokowi juga menampung para pelanggar HAM. (*)

Tidak ada komentar