Baca Gaes!!! Ketika Pancingan Prabowo Disambar Cebong Dungu Sekolam
Dalam salah satu sesi debat pilpres 2019 semalam, Prabowo menyebut "Jawa Tengah lebih besar dari Malaysia". Rame2 netijen googling luas kedua wilayah. Hasilnya? Ternyata Malaysia lebih "LUAS" dari Jawa Tengah (Malaysia 330.803 Km2; Jawa Tengah 32.801 Km2).
Tak pelak, statement Prabowo ini bikin kolam bergolak, memancing kaum sumbu pendek lontarkan bully tak elok. Bahkan ada diantara kaum Pro Jokes yg bully Prabowo dan timsesnya dengan kalimat kasar dan gak pantas. Tak urung Gubernur Jawa Tengah; Ganjar Pranowo; pun ikut berkomentar soal ucapan Prabowo ini.
Tapi... kalem brur and sus sekalian. Stay cool, stay hensem kayak gue. Kita kasih kesempatan buat kaum #Bong200 mempertontonkan kedunguan mereka yg udah akut itu. Kita musti maklum dgn kapasitas dan daya tangkap otak mereka yg sangat terbatas.
Jadi gini....
Bong, simak nih baek-baek!
Prabowo jelas menyatakan "Jawa Tengah lebih besar dari Malaysia". Ingat ya... Lebih besar, BUKAN lebih luas. Tau maksudnya apa? Dalam penyebutan sebuah tempat atau kota, yg dimaksud "BESAR" itu adalah jumlah penduduknya, bukan "LUAS" wilayahnya. Jumlah penduduk Jawa Tengah itu 34 juta, sedangkan Malaysia 31 juta.
Dalam bahasa Inggris, kata "large" untuk suatu wilayah biasanya mengacu ke jumlah penduduk, bukan ke luas wilayah. Itulah sebabnya Jakarta disebut sebagai kota terbesar di Indonesia karena jumlah penduduknya paling banyak, bukan karena luas wilayahnya.
Atau ambil contoh lain; luas wilayah Kecamatan Jasinga (Bogor) itu lebih luas dibanding Kota Yogyakarta (DIY). Tapi yg disebut kota besar tentunya Kota Yogyakarta, bukan Jasinga. Sampe sini paham ya...
Lagian gak mungkinlah Prabowo yg mantan Danjen Kopassus, yg notabene hapal geografis suatu wilayah, gak bisa bedain luas Jawa Tengah dan Malaysia. Logika sederhananya gitu...
Jadi kesimpulannya; untuk memahami suatu pernyataan Prabowo emang dibutuhkan ilmu dan wawasan yg cukup. Gak asal nyamber kayak sumbu pendek, gak asal ngegas kayak motor yg ugal-ugalan di jalan.
Bhay!
Benk Mabrasian
Post Comment
Tidak ada komentar