Breaking News

Saat Habibie Menelepon Soeharto

Almarhum Baharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie suatu kali pernah menelepon Soeharto. Tepat sebulan setelah Habibie diangkat Presiden.

"Saya pernah berbicara dengan Pak Harto pada hari ulang tahunnya. Bulan Juni, saya diangkat jadi presiden bulan Mei. Beliau ulang tahun tanggal 9 Juni. Saya minta kepada Pangab Wiranto untuk menghubungkan saya dengan Pak Harto," kata Habibie beberapa lampau di acara Mata Najwa.

Di telepon Habibie sampaikan, "Pak Harto saya butuh masukan".

Ia ingin data-data yang ada pada Soeharto.

"Kalau orang timbang terima kan Anda gubernur diganti dengan gubernur lain walaupun di upacara tidak dibacakan. Tapi kan bahan banyak, kita kan siap belajar dari kesalahan," kata dia.

"Tidak mungkin kamu ketemu dengan saya," kata Soeharto yang ditirukan Habibie.

"Kenapa?"

"Merugikan kita," kata Soeharto.

Kita yang dimaksud adalah bukan antara BJ Habibie dan Soeharto melainkan bangsa Indonesia.

Ruginya? Karena akan diadu domba. Soeharto menurut dia adalah orang yang bijaksana dan tahu lapangan. Lebih tahu dari Habibie.

"Kamu selesaikan masalah-masalah yang kamu hadapi. Selesaikan semua," kata Soeharto.

"Pak Harto, yang benar saja. Saya manusia yang punya perasaan. Kenapa saya tidak bisa bertemu dengan Pak Harto?"

Lalu Soeharto bilang, "Habibie, saya tahu kamu anak yang sholeh. Kamu sholat lima kali sehari. Saya juga. Tapi kamu harus tahu satu: setiap sholat saya doa untuk kamu. Laksanakan tugas kamu."

"Terima kasih, Pak!" Habibie kemudian menutup gagang telepon. [@paramuda]


Tidak ada komentar