Melawan Lupa Demo yang Merenggut 4 Nyawa Mahasiswa Tragedi Trisakti '98 Berikut Kesaksian Korban Kebrutalan Aparat
18 Tahun sudah tragedi Trisakti 12 Mei 1998 terjadi. Peristiwa bersejarah merenggut empat nyawa mahasiswa itu menjadi catatan penting perjalanan bangsa Indonesia.
Sejak saat itu, demo terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia untuk menumbangkan rezim Orde Baru. Ketidakpuasan, pembungkaman dan otoriter menjadi puncak tuntutan mahasiswa agar Soeharto lengser.
Rizky Rahmawati Pasaribu, saat itu terkulai tak berdaya di depan kampus tempatnya menimba ilmu. Matanya terbelalak menatap langit dengan kacamata tersangkut di atas pelipis. Kedua tangannya terentang dengan kepala sebelah kiri mengeluarkan darah.
Tubuhnya tergeletak tidak bergerak di tengah puluhan polisi bersenjata di Jalan S Parman, Jakarta Barat. Berikut kesaksiannya:
dan sekarang kejadian itu terulang lagi, 2 mahasiswa yang terlibat bentrok dengan petugas di depan gedung DPR yaitu Almarhum Yusuf tercatat sebagai mahasiswa jurusan Teknik D-3 Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Sedangkan korban meninggal dunia sebelumnya Kamis (26/9) adalah Randi (21) juga berstatus mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan UHO.
Korban Yusuf adalah pasien rujukan dari RS Ismoyo Korem 143/Haluoleo harus menerima tindakan operasi karena cedera serius saat aksi unjuk rasa di gedung DPRD Sultra, Kamis (26/9).
Kamis (26/9) malam, Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Shaleh, yang didampingi jajaran Forkopimda sempat menjenguk Yusuf Kardawi di ruang perawatan RSU Bahtermas.
SANG IBU PERTIWI kini menangis melihat semua tragedi ini ...
sumber : merdeka.com
Tidak ada komentar