Breaking News

Rajai Debat, Prabowo Ungkap Banyak Infrastruktur Dikerjakan Grasa-Grusu Sehingga Merugi

Ahad, 18 Februari 2019

Faktakini.com, Jakarta -
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali merajai panggung Debat Pilpres 2019.

Dalam Debat Capres Jilid 2 di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad (17/2/2019) Prabowo menyatakan pembangunan infrastruktur yang dilakukan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai tidak efisien.

Prabowo menyebut banyak infrastruktur yang dibangun tidak dikerjakan dengan studi yang benar.

"Saya menghargai niat Pak Jokowi dalam memimpin pembangunan infrastruktur, tetapi saya juga harus menyampaikan, kemungkinan besar tim pak Jokowi kurang efisien kerjanya. Banyak infrastruktur yang dikerjakan grasa grusu tanpa feasibility yang benar," kata Prabowo dalam Debat Capres Jilid 2 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).

Dia menjelaskan tindakan tersebut banyak proyek tidak efisien bahkan merugi, karena sulit untuk dibayar.

"Ini yang jadi masalah untuk infrastruktur, bukan infrastruktur untuk rakyat malah rakyat untuk infrastruktur," imbuh dia.

Kemudian dia mengatakan tidak bisa infrastruktur hanya menjadi monumen. "Sebagai contoh LRT Palembang dan Lapangan terbang Kertajati dan macam-macam lagi," jelas dia.

Apa yang diungkapkan oleh Prabowo ini adalah fakta. Light Rail Transit (LRT) Sumsel mengalami kerugian Rp 9 miliar per bulan sejak beroperasi Juli 2018. Kerugian disebabkan tak seimbangnya biaya operasional dan pendapatan dari penumpang. Biaya operasional mencapai Rp 10 Miliar per bulan sementara pendapatan hanya Rp 1 Miliar setiap bulannya.

Sumber: Detik

Tidak ada komentar