Panik, 22 Mei Medsos Ditutup Sementara
Oleh : Vongola Primo
(Mafia Jurnalis)
Mediaoposisi.com-Melihat opini umat terkait aksi People Power di Jakarta membuat rezim Jokowi panik setengah mati. Pasalnya jumlah peserta aksi ditaksir akan membludak dan akan menimbulkan perlawanan terhadap pemerintahannya yang sebelumnya diberitakan telah memenangkan kontestasi pemilu.
People Power ini tentu muncul akibat kesadaran umat terhadap kecurangan-kecurangan yang dilakukan secara terstruktur dan masif oleh rezim Joko Widodo
Kesadaran umat hari ini tentu tidak lepas dari upaya-upaya penyadaran oleh segelintir orang yang memang konsen dalam bidang media sosial untun menyampaikan fakta kebenaran yang telah terjadi sebelum dan setelah pemilu berlangsung.
Rezim Jokowi takut apabila aksi ini terus tersebar luaskan melalui media sosial akan menjadi kesadaran umum yang akan menimbulkan perlawan lebih besar lagi terhadap kepemimpinan Jokowi sehingga membuat kekuasaanya diambang kejatuhan.
Dalam mensiasati hal ini Rezim telah menyiapkan media-media nasonal sebagai corong Humas mereka dan juga memblokir sementara aplikasi-aplikasi yang dinilai berpotensi untuk menyebarkan berita-berita terkait aksi 22 Mei ini, karena mereka tidak mampu untuk memblokir satu-persatu akun yang dinilai mereka berbahaya bagi mereka dan Juga karena akun-akun itu sangat banyak
Dengan alasan cegah hoax, Rezim berupaya membodohi masyarakat agar menutupi borok yang telah dilakukan selama ini
Lengkap sudah siasat setan Rezim Jokowi untuk mempertahankan syahwat kekuasaanya
Tapi apakah itu akan semankin memperkecil perlawanan? Kita lihat saja nanti[MO/vp]
Post Comment
Tidak ada komentar