Kenali Tanda-Tanda 'Istidraj' Sehingga Kekayaan dan Nikmat Jadi Berkah
Jika ada di antara kita saat ini bergelimang harta dan kemewahan atau meraih takhta dan menduduki jabatan bergengsi, jangan buru-buru mengucapkan alhamdulillah. Hendaknya ia berkaca diri dan intropeksi.
Sebab, apabila semua itu didapat melalui jalan yang buruk--semisal korupsi, suap, atau cara-cara haram lainnya--semua jabatan yang nyaman itu bukanlah nikmat yang patut disyukuri, melainkan
Post Comment
Tidak ada komentar