Breaking News

Pengemudi Arogan di Tol Ucapkan Ini ke Polisi Sehingga 'Lolos' dari Tilang

Pengemudi Arogan di Tol Ucapkan Ini ke Polisi Sehingga 'Lolos' dari Tilang

[lndonesia.org] - Pengemudi Toyota Fortuner arogan, Oloan Nadeak (35) sempat disetop polisi karena masuk bahu jalan setelah gagal menyalip mobil Siti Minanda di Tol Pancoran, Jakarta Selatan. Namun, Oloan saat itu berhasil 'lolos' dari penindakan polisi.

"Dia dilepas sama polisi, karena dia bilang ke petugas tersebut 'izin 'ndan lagi buru-buru mau antar dokumen penting disuruh' katanya direkturnya di kementerian," kata Kanit 3 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda metro Jaya AKP Herman Edco saat dihubungi detikcom, Selasa (16/5/2019).

Oloan diketahui merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Ketenagakerjaan.

Herman menambahkan, pelaku saat itu hanya membuka kaca ketika mobilnya disetop polisi. Tidak lama setelah berbicara dengan polisi tersebut, pelaku kemudian diloloskan.

"Hanya buka kaca, sampaikan kalau buru-buru, akhirnya diberikan jalan untuk melintas, dilepas," jelas Herman.

Siti Minanda mengatakan, pelaku sempat disetop polisi karena menggunakan bahu jalan setelah tidak diberi jalan oleh suaminya, Ridho Laksamana. Sesaat itu, Minanda melihat pelaku hanya membuka kaca mobil dan akhirnya melenggang pergi tanpa ditilang polisi.

"Kita sempat ke depan dan ngelihat dia cuma kayak dicek sebentar sama polisi. Dia nggak ditilang, dia cuma buka kaca--mungkin dia kenal sama polisi--terus ya sudah dia maju lagi dan ngejar kita dari belakang," kata Minanda saat dihubungi detikcom, Senin (15/4).

Pelaku kembali memepet mobil korban, kali ini dari kanan serta menyuruh korban membuka kaca mobil. Namun korban bertahan dan tidak keluar dari mobil.

Singkat cerita, pelaku turun dari mobil lalu menggebrak mobil korban. Pelaku juga menantang dan menyuruh korban turun dari mobil, namun tidak diindahkan oleh korban.

Pelaku semakin emosi, hingga mencoba mencabut pelat nomor polisi mobil korban. Karena tidak berhasil, pelaku lalu menaiki kap mobil korban.

Sumber © lndonesia.org

Tidak ada komentar