Waspadai TPS di rusun, apartemen dan diwilayah pabrik (industri)
Beritaislam - WNA yang masuk dalam DPT dihapus sementara mereka masih memiliki e-KTP asli
Sementara itu, ada aturan bagi yang ingin memberikan suaranya tapi tidak masuk DPT bisa pakai e-KTP
Waspadai TPS di rusun, apartemen dan diwilayah pabrik (industri)
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri sudah menyerahkan 103 data e-KTP WNA ke KPU. Data ini merupakan jumlah e-KTP WNA yang terdapat dalam DPT.WNA yang masuk dalam DPT dihapus sementara mereka masih memiliki e-KTP asli� Doradong (@do_ra_dong) 20 Maret 2019
Sementara itu, ada aturan bagi yang ingin memberikan suaranya tapi tidak masuk DPT bisa pakai e-KTP
Waspadai TPS di rusun, apartemen dan diwilayah pabrik (industri)#Gerakkan0persenParpol01
"Tadi kami sudah serahkan, data-data itu ke KPU dan Bawaslu. Iya diserahkan 103 data," ujar Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh saat dihubungi, Senin (4/3/2019).
Zudan mengatakan, pihaknya sudah melakukan analisis data antara e-KTP WNA dan DPT. Menurutnya, dari 1.600 data WNA yang memiliki e-KTP, terdapat 103 data yang tercantum dalam DPT.
"Kami melakukan analisis, jadi kami membantu KPU dalam rangka membuat DPT lebih akurat, nah dari hasil temuan kami yang kami serahkan itu, yang bermasalah itu 103," kata Zudan.
"Kalau yang lain kan datanya tidak diperlukan oleh KPU, jadi kami menyerahkan data WNA yang masuk ke dalam DPT untuk dihapus," sambungnya.
Dia mengatakan, 103 data yang diberikan merupakan data lengkap. Menurutnya, WNA tersebut paling banyak berasal dari Amerika, Eropa dan Afrika.
"Sama, namanya sama, NIK nya sama. Kisarannya itu Eropa, Afrika yang banyak itu kisarannya bukan negaranya. Kalau kisarannya itu Amerika, Eropa, Afrika," tuturnya.
Zudan mengatakan data ini diberikan hari ini, setelah mengadakan pertemuan antara KPU dan Bawaslu. Dia mengatakan pihaknya menyerahkan langkah selanjutnya kepada KPU.
"Kami serahkan semua ke KPU, karena kalau urusan DPT kan KPU," ujar Zudan [dtk] [news.beritaislam.org]
Tidak ada komentar