Anjlok di Survei Litbang Kompas, Ma�ruf Amin: Ambil yang Tengah Saja
NUSANEWS - Litbang Kompas mengeluarkan hasil survei elektabilitas pasangan Joko Widodo � Ma�ruf Amin dengan Prabowo Subianto � Sandiaga Uno pada Maret 2019. Hasilnya, elektabilitas pasangan calon semakin tipis jika dibandingkan dengan hasil survei Litbang Kompas pada Oktober 2018.
Hasil elektabilitas yang dirilis Litbang Kompas menyebut selisih pasangan 01 hanya 11,8 persen dibanding 02.
Terkait hal tersebut, Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma�ruf Amin tak ambil pusing.
Ma�ruf Amin menjelaskan, berdasarkan sejumlah survei, dirinya memiliki elektabilitas yang berbeda dari Litbang Kompas.
Seperti SMRC, kata KH Ma�ruf, kubu 01 selisih 26 persen di mana pihaknya 58 persen, sedangkan Prabowo Subianto � Sandiaga Uno 31 persen.
Karena adanya perbedaan itu, lanjutnya, selisih survei itu diambil jalan tengahnya saja, yaitu sekitar 20 persen.
�Sekarang kami ambil tengah aja, sekitar 20 (persen) kan. Jadi ada 26 persen, 20 persen, ada 11 persen. Sementara ini, kami ambil yang tengah saja,� kata Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ini di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (20/3).
Kiai Ma�ruf justru mendorong Tim Kampanye Nasional dan relawan bergerak lebih masif di sisa masa kampanye ini.
�TKN dan TKD tentu kami dorong, tapi sayap-sayap itu juga, di bawah banyak sayap. Ini relawan sayap ini juga diefektifkan,� ucapnya.
SUMBER
Tidak ada komentar