Breaking News

Seminggu Jadi Pasien KPK, Rommy Punya Banyak Teman


NUSANEWS - M Romahurmuziy sudah sepekan mendekam di rumah tahanan (rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selama menjadi pasien lembaga antirasuah itu, dia mengkritisi fasilitas di dalam penjara.

Dia mengaku susah tidur sejak "tinggal" di rutan KPK. Bahkan sempat mengalami sakit. Untuk itu mantan ketua umum PPP itu meminta KPK menambah ventilasi udara di ruang tahanan yang berada di Gedung Merah Putih. Penambahan ventilasi udara itu supaya dapat menghirup udara lebih segar lagi.

"KPK masih banyak anggaran. KPK serapannya anggarannya rendah. Paling tidak ventilasi itu ditambah supaya ruangan (penjara) itu tidak sangat pengap," ucap Rommy saat keluar dari gedung KPK pada jeda pemeriksaan, Jumat (22/3).

Selama di penjara ternyata Rommy mengenali banyak orang di dalam penjara. Tentunya tidur dengan salah satu penghuni tahanan itu. Banyaknya orang yang dikenal itu merupakan ada teman dia sendiri. Tapi tidak menjelaskan siapa saja temannya itu. "Saya sama banyak teman di dalam (tahanan, red)," tukas dia.

Sebagaimana diketahui saat ini Rommy menjadi tahanan KPK. Dia mendekam sejak Sabtu (16/3), setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).

KPK menetapkan Rommy sebagai tersangka karena diduga menerima duit Rp 300 juta dari Kepala Kantor Kemenag Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kakanwil Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin. Rinciannya, Rp 50 juta dari Muafaq dan Rp 250 juta dari Haris.

Suap itu diduga diberikan demi memuluskan proses pengisian jabatan di Kemenag Jatim. Namun, KPK menduga tersangka Rommy terlibat juga dalam proses pengisian jabatan untuk wilayah lain. Selain itu, KPK menduga Rommy tak sendirian dalam menerima aliran suap itu.

SUMBER

Tidak ada komentar