Breaking News

15 Menteri Kabinet Masuk Timses Jokowi, Gaji Dan Tunjangan Di Bayar Negara!!



OPERAIND,- Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin telah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Setidaknya ada 15 nama menteri kabinet kerja Jokowi-JK masuk dalam daftar yang telah dirilis oleh KPU di laman resminya.

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding menilai wajar hal itu. Mengingat, tidak ada aturan yang melarang para menteri masuk dalam timses. menteri itu adalah rata-rata caleg partai memang sumber resource jurkam adalah para caleg," ujar Karding di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (28/9/2018).


loading...


"Tetapi prinsipnya para menteri tersebut tidak akan melanggar peraturan perundangan maupun PKPU," imbuhnya.

Karding memastikan, pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk tidak terjadi conflict of interest. Dia juga meminta Bawaslu melakukan pengawasan ketat terhadap 15 menteri tersebut. "Silakan teman-teman Bawaslu melakukan pengawasan ketat," kata Karding.

Karding juga memastikan, para menteri tersebut tidak akan menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye. Dia memastikan para pejabat negara itu tidak melanggar aturan tersebut.

"Jangankan Menteri, presiden aja nggak boleh pakai istana negara kok, nggak boleh kampanye visi misi, tidak boleh memberi hadiah itu presiden apalagi menteri-menteri sangat diatur ketat oleh UU," kata Karding.

Karding menepis adanya anggapan bergabungnya 15 menteri ke dalam timses tersebut tak etis dan terkesan negatif. Menurutnya itu pandangan yang keliru.


loading...


"Pandangan yang benar penjabat politik bolehlah berpolitik. Mereka itu adalah orang politik jadi menteri sebagian besar rekomendasi politik," ujarnya.

Berikut daftar menteri kabinet kerja yang jadi timses Jokowi:

Menteri dari parpol:

1. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Ketum Golkar)

2. Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita (Golkar)

3. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (NasDem)

4. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (PDIP)

5. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo (PDIP)

6. Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yassona Laoly (PDIP)

7. Menko UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga(PDIP)

8. Menko Polhukam Wiranto (Hanura)

9. Mendes PDT dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo (PKB)

10. Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri (PKB)

11. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (PKB)

Menteri dari profesional:

12. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

13. Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil

14. Menteri PAN-RB Syafruddin

15. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Sementara itu Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengomentari soal 15 menteri yang bergabung di Tim Sukses (Timses) kubu Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Dilansir TribunWow.com dari akun Twitter Dahnil, @DahnilAnzar, Dahnil menuturkan adanya 15 orang menteri menjadi timses menjadikan etika politik tidak dihadirkan.Dahnil menulis, hal itu menjadi keinginan besar pertahana mempertahankan kekuasaan hingga menggaet menteri dan kepala daerah untuk jadi timses.Menurutnya, menteri seharusnya fokus kepada tugas kenegaraan dan pembangunan.

"15 orang menteri jd Timses. Etika politik yang tinggi tidak lagi dihadirkan, keinginan besar mempertahankan kekuasaan membuat petahana mengerahkan semua kekuatan eksekutif yg seharusnya fokus pd tugas2 kenegaraan dan pembangunan," tulis akun @DahnilAnzar.

Rujukan:
- pilpres-2019/2018/09/28/15-menteri-jadi-timses-jokowi-maruf-dahnil-anzar-etika-politik-yang-tinggi-tidak-lagi-dihadirkan
- https://idstory.ucnews.ucweb.com/story/4416139464835333

Tidak ada komentar