Breaking News

Soal TKA di RI Menambah , Luhut: Pekerja Lokal tidak bisa Diandalkan, Malas, dan Tak punya Skill


OPERAIND- Luhut mengatakan, lucu tenaga kerja asing (TKA), terutama dari China dipermasalahkan.

"Saya lucu juga ya, tenaga kerja asing itu kita tenaga kerja asing sekarang 80 ribuan lah semua. China itu 23 ribu, yang lain macam macam lah. Ada yang ilegal, pasti ada.

Di Amerika saja jutaan yang ilegal. Kalau dibilang puluhan ribu, ratusan ribu tenaga kerja asing China di Indonesia, nggak ada lah," katanya saat berkunjung ke markas detikcom, Jumat (30/11/2018).



loading...



Sebagai contoh, Luhut menjelaskan, China sudah menggelontorkan banyak uang untuk kompleks smelter di Morowali yang dikelola PT Indonesia Morowali Industrial Park dan Konawe yang dikelola PT Virtue Dragon Nickel.

Dalam merealisasikan investasi tersebut, investor China membutuhkan pembangkit listrik berkapasitas 2 ribu megawatt (MW) yang dikerjakan dalam kurun 24 bulan.

Hanya saja, kemampuan tenaga kerja Indonesia tidak bisa melakukan pembangunan tersebut. Sehingga menurut Luhut, wajar saja investor China menggunakan tenaga kerjanya demi merealisasikan pembangunannya.


loading...


�Ya memang (pekerja China) harus masuk, karena skill pegawai kita tidak banyak. Kami hanya cari solusi, sehingga jangan bikin isu SARA di sini,� papar Luhut di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (18/10).

Meski memperbolehkan TKA masuk, pemerintah janji tetap akan tegas terhadap investor di mana Penanaman Modal Asing (PMA) asal China wajib bangun politeknik agar tercipta transfer pengetahuan.

Dengan demikian, secara bertahap, TKA asal Negeri Tirai Bambu itu pun akan kembali ke negaranya.

�Jadi selama tiga sampai lima tahun ke depan, jumlah pegawai asing bisa berkurang,� imbuhnya.

Ia melanjutkan, Indonesia masih membutuhkan investasi asal China dalam menggarap kawasan terpadu dan memiliki nilai investasi yang menarik.






Tawaran investasi Indonesia itu telah disampaikan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) One Belt One Road Mei silam, di mana pemerintah telah menawarkan proyek investasi senilai US$201,6 miliar di tiga provinsi untuk diintegrasikan kepada proyek jalur sutera modern tersebut.

�Kami minta investasi yang terintegrasi, dan ini sudah berjalan. Dan kalau memang ada masalah (dalam realisasinya), kami bersedia menjelaskan,� pap..Selanjutnya

Tidak ada komentar